LANGGAR SEBAGAI PUSAT PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QURÂ’AN
Main Author: | FAJRIN, RAHMI NOOR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26436/1/jiptummpp-gdl-rahminoorf-37679-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26436/2/jiptummpp-gdl-rahminoorf-37679-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26436/ |
Daftar Isi:
- Langgar sebagai pusat pembelajaran adalah sebagai tempat untuk mengajarkan tentang dasar dalam pembelajaran baca tulis Al-QurÂ’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan fungsi langgar selain sebagai pusat pembelajaran baca tulis Al-QurÂ’an. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Sumber data pada penelitian ini diperoleh melalui buku-buku yang relevan dengan materi tentang langgar. Teknik pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan analisis data menggunakan analisis wacana, yaitu mengkaji suatu teks secara ilmiah. Hasil penelitian menyatakan bahwa langgar mempunyai sepuluh peran yaitu: 1) Langgar sebagai lembaga Islam pertama di masyarakat muslim, 2) Langgar juga menjadi sekolah bagi anak-anak, 3) Langgar adalah tempat untuk belajar tentang agama Islam, 4) Langgar juga berperan dalam menanamkan akhlak mulia kepada anak-anak muslim, 5) Langgar merupakan tempat pembentukan sifat disiplin bagi murid, 6) Langgar adalah lembaga yang menerapkan tutor sebaya untuk pengajaran baca tulis Al-QurÂ’an, 7) Langgar berperan aktif dalam kehidupan masyarakat dan menjadi simbol pembangunan suatu desa, 8) Langgar adalah tempat untuk pembelajaran baca tulis Al-QurÂ’an dasar sebelum murid-murid melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi, 9) Langgar merupakan tempat berkumpul masyarakat untuk bersosialisasi, 10) Langgar adalah tempat untuk tidur bagi anak laki-laki dan tempat untuk berlatih silat pada zaman penjajahan. Dapat disimpulkan bahwa langgar berperan penting dalam berkembangnya agama Islam di kalangan masyarakat.