UPAYA GURU DALAM MENGAJARKAN SHALAT ANAK USIA DINI DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 11 MALANG
Main Author: | RAHAYU, SURYATMINI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26407/1/jiptummpp-gdl-suryatmini-37784-1-coverdll.pdf http://eprints.umm.ac.id/26407/2/jiptummpp-gdl-suryatmini-37784-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26407/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan pada pentingnya mengajarkan shalat kepada anak usia dini. Anak usia dini adalah anak-anak yang berada pada rentang usia 0-6 tahun. Usia 0-6 tahun adalah masa keemasan bagi seorang anak, karena pada usia tersebut otak mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga anak sangat mudah untuk menerima berbagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, sangatlah penting mengajarkan shalat kepada anak usia dini sebagai pondasi keimanan serta bekal ibadahnya kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya guru dalam mengajarkan shalat anak usia dini, berbagai kendala yang dihadapi guru, serta hal-hal yang mendukung terlaksananya proses pembelajaran tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitian adalah anak TK Aisyiyah Bustanul Athfal 11 Malang yang berusia 4-5 tahun. Anak usia 4-5 tahun yang bersekolah di TK ini, termasuk dalam kelompok A. Pemilihan kelompok A sebagai subyek penelitian, karena anak-anak pada usia 4-5 tahun yang tergabung dalam kelompok A mulai dapat memahami perintah, instruksi, dan mulai mengenal agama, sehingga sangat tepat mengajarkan shalat pada anak usia tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam mengajarkan shalat anak usia dini sudah cukup baik, karena guru selalu konsisten dalam mendemonstrasikan shalat kepada anak, memberikan motivasi untuk mengembalikan semangat anak yang mulai melemah, adanya reward and punishment, serta evaluasi yang dilakukan guru. Beberapa upaya guru tersebut bertujuan untuk mengajarkan shalat secara maksimal, sehingga anak mampu melaksanakan shalat dengan benar. Faktor yang menjadi pendukung upaya guru dalam mengajarkan shalat anak usia dini meliputi sarana prasarana yang disediakan sekolah, respon orang tua yang cukup besar serta rasa senang yang ditunjukkan oleh anak, sedangkan faktor penghambat meliputi kurangnya konsentrasi anak akibat gangguan teman dan jumlah guru yang tidak sesuai dengan jumlah anak didik.