PROPAGANDA AMERIKA SERIKAT TENTANG TERORISME ISLAM MELALUI MEDIA FILM (Analisis Isi Film Zero Dark Thirty Karya Kathryn Bigelow)

Main Author: FIRDAUS, FERDIAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26360/1/jiptummpp-gdl-ferdianfir-36982-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26360/2/jiptummpp-gdl-ferdianfir-36982-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26360/
Daftar Isi:
  • Film bisa menjadi media propaganda yang sangat efektif. Menurut Harold D Lasswell dalam tulisannya Propaganda Techniquein The World War (1927) mengatakan propaganda adalah semata-mata control opini yang dilakukan melalui simbol-simbol yang mempunyai arti, atau menyampaikan pendapat yang kongkrit dan akurat melalui sebuah cerita, gambar-gambar, rumor dan bentuk-bentuk yang lain.. Maraknya film produksi Amerika yang yang mempunyai setting di timur tengah, bertemakan terorisme Islam dan juga based on true story, menjadikan film ini layak diteliti untuk mengetahui seberapa besar teknik propaganda yang ada dalam film Zero Dark Thirty yang disutradarai oleh Kathryn Bigelow. Bagaimana sutradara Amerika dalam mengemas konten terorisme yang dilakukan oleh orang Islam agar audiens bisa menerima pesan yang ingin disampaikan film ini. Metodologi yang digunakan adalah analisis isi dengan perangkat statistik deskriptif, dan unit analisis berupa adegan (scene) sebagai bagian penting dari sebuah film, dengan struktur katagori terdiri dari Pakistan sebagai tokoh antagonis, serta teknik propaganda yang terdiri dari name calling, card stacking, gliterring generalities, plain folk, testimonial, dan using all forms of persuasion. Penelitian ini menggunakan satuan ukur durasi perdetik kemunculan tiap kategorisasi dalam setiap scene di film Zero Dark Thirty. Dari uji reliabilitas dan validitas menggunakan rumus Holsty dan Scott, menunjukan bahwa dari 12 kategori propaganda, telah memenuhi tingkat validitas yakni di atas 0,75 dan rata-rata mencapai nilai tingkat validitas sebesar 1. Berdasarkan analisis isi yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa kemunculan kategorisasi dalam film Zero Dark Thirty adalah sebanyak 53 scene (1568 detik) dari keseluruhan 223 scene (9420 detik). Dengan mengetahui jumlah tersebut, dapat diketahui bahwa Pakistan dalam film ini berperan sebagai tokoh antagonis, di mana Pakistan merupakan sarang teroris dan pelaku tindakan terorisme.