Daftar Isi: PELANGGARAN LALU-LINTAS DITINJAU DARI MOTIVASI KESELAMATAN PADA SOPIR BUS

Daftar Isi:

Transportasi umum sudah menjadi transportasi yang vital. Namun fenomenanya transportasi umum yang digunakan oleh masyarakat tidak lagi mengutamakan kedisiplinan dalam berlalu-lintas dengan cara melakukan pelanggaran, maka sudah pasti resiko untuk kecelakaan lebih besar dan hal itu dapat merugikan sopir, penumpang ataupun pengguna jalan yang lain. Disini peneliti ingin lebih spesifik mengetahui faktor yang mempengaruhi pelanggaran. Peneliti membagi motivasi keselamatan menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini adalah unuk mengetahui motivasi keselamatan mana yang lebih berpengaruh pada pelanggaran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu kuantitatif komparatif dengan menggunakan skala motivasi keselamatan dan skala pelanggaran lalul-lintas dengan model skala likert. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dan didapat subjek sebanyak 100 sopir bus. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada motivasi keselamatan yang di ketahui dengan membandingkan hasil uji anova nilai sig (0,000) dengan taraf signifikansi (0,000< 0,05). Dalam penelitian ini motivasi keselamatan eksternal yang lebih banyak memiliki rata – rata skor pelanggaran lalu-lintas yaitu (16,8) di banding dengan rata Â– rata skor pelanggaran motivasi keselamatan internal yang hanya (7,07) secara keseluruhan.