POST POWER SYNDROME DITINJAU DARI JABATAN PADA PENSIUNAN TNI ANGKATAN DARAT

Main Author: FEBRIYANI, IKA MARIA ULFA
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26327/
Daftar Isi:
  • Manusia memiliki kebutuhan dalam hidupnya. Suatu cara pemenuhan kebutuhan adalah dengan bekerja, sebab dengan bekerja mampu menghasilkan uang, status sosial, memberikan kebanggaan, mengundang penghargaan, bahkan membuahkan jabatan dari sebuah ketekunan. Setiap orang yang bekerja akan pensiun. Pada fase inilah sering timbul permasalahan sebab tidak semua orang siap menghadapinya. Salah satu profesi yang lekat dengan jenjang perpangkatan dan jabatan adalah TNI AD. Permasalahan yang sering muncul salah satunya adalah post power syndrome (PPS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan PPS ditinjau dari pengalaman jabatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan subyek penelitian sejumlah 65 orang, dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala PPS, dengan metode analisa data uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang sangat signifikan terjadinya PPS yang dialami pensiunan TNI AD ditinjau dari pengalaman jabatan, dibuktikan dengan nilai t=3,749 dan nilai p=0,000. Pensiunan yang memiliki pengalaman jabatan lebih banyak mengalami PPS dibandingkan pensiunan tanpa pengalaman jabatan.