HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN PENALARAN MORAL REMAJA (STUDI PADA MUSLIM)

Main Author: Permatasari, Intan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26310/
Daftar Isi:
  • emosi dan ketidakseimbangan. Pada usia remaja pengaruh yang bersifat negatif atau pelanggaran moral sangat mudah terjadi, mereka bebas memilih dengan kehendaknya tanpa menginginkan pengawasan atau peraturan dari orang tua. Untuk itulah peran agama agar remaja memiliki religiusitas dalam kehidupannya untuk mengimbangi baik buruk setiap perbuatan atau tingkahlakunya. Setiap agama pasti mengandung ajaran-ajaran kebenaran, begitu juga dalam Islam. Dalam Islam, moral (akhlak) mulia adalah tujuan utama dari risalah Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan tingkat religiusitas terhadap penalaran moral remaja Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian adalah 350 Siswa-siswi MAN yang berusia 15-18 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non random sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah skala Religiusitas dan skala Penalaran Moral. Teknik analisa data yang digunakan adalah Product Moment. Hasil penelitian yang menunjukkan nilai r sebesar 0.491 pada nilai p = 0.000. Sehingga dapat dinyatakan signifikan, artinya terdapat hubungan antara religiusitas dengan penalaran moral remaja.