ANALISA DIPLOMASI BUDAYA INDONESIA MELALUI TARI SAMAN GAYO DALAM MENGUKUHKAN IDENTITAS NASIONAL BANGSA

Main Author: ALUNAZA, HARDI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26255/1/jiptummpp-gdl-hardialuna-36044-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26255/2/jiptummpp-gdl-hardialuna-36044-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26255/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya yang beragam. Keanekaragaman budaya Indonesia harus dipertahankan dengan upaya melestarikan dan memproteksi dari gangguan dan klaim negara lain. Globalisasi merupakan arus yang mengakibatkan hilangnya semangat cinta tanah air serta peduli terhadap budaya daerah. Globalisasi juga menjadi pengikis bagi eksistensi identitas bangsa Indonesia. Keberadaan budaya daerah, menjadi penting karena budaya dalam kenyataannya memberi andil yang sangat besar bagi pembentukan jati diri bangsa, dan juga bagi proses regenerasi bangsa. Tari Saman berasal dari dataran tinggi Tanah Gayo di Aceh. Tarian ini merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan dakwah yang mencerminkan nilai pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan, serta perjuangan. Penulis menggunakan konsep diplomasi budaya, identitas nasional, serta konsep soft power untuk menganalisa fenomena ini. Indonesia melakukan diplomasi dengan mengajukan Tari Saman Gayo menjadi warisan budaya tak benda asli Indonesia ke UNESCO, menggelar Saman Summit, pembentukan komunitas, serta integrasi Saman menjadi kurikulum pendidikan nasional. Hal tersebut dilakukan guna menjaga Tari Saman agar tidak punah sekaligus sebagai suatu proses pengukuhan identitas nasional Bangsa Indonesia baik di lingkup domestik maupun di mata internasional.