STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ASIDOSIS METABOLIK (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

Main Author: RAMDANINGSIH, INDRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26170/1/jiptummpp-gdl-indriramda-37794-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26170/2/jiptummpp-gdl-indriramda-37794-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26170/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Asidosis metabolik merupakan salah satu komplikasi gagal ginjal kronik. Asidosis metabolik terjadi ketika GFR menurun 30-40% akibat kemampuan tubulus distal untuk mereabsorbsi bikarbonat menurun. (Baradero dkk, 2005). Terapi yang diberikan untuk mengatasi asidosis metabolik adalah Natrium bikarbonat. Tujuan : Untuk mengetahui pola penggunaan Natrium bikarbonat pada pasien gagal ginjal kronik dengan asidosis metabolik meliputi : dosis, rute pemberian, dan lama pemberian di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang periode bulan Januari 2011-April 2014. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian dari 25 pasien menunjukkan dosis penggunaan Natrium bikarbonat melalui rute per oral dengan dosis (3x500mg) sebanyak 41% sedangkan rute intravena drip dengan dosis (50 mEq) sebanyak (26%). Natrium bikarbonat yang digunakan secara per oral sebanyak 45% sedangkan Natrium bikarbonat yang diberikan secara intravena drip sebanyak 55%. Lama penggunaan Natrium bikarbonat terbanyak adalah antara 1-3 hari sebanyak 76%.