STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA GOLONGAN KUINOLON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis) Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang
| Main Author: | FEBRIANA, HILMA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26155/1/jiptummpp-gdl-hilmafebri-37806-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26155/2/jiptummpp-gdl-hilmafebri-37806-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26155/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Spontaneous Bacterial Peritonitis (SBP) merupakan infeksi pada cairan asites dan merupakan komplikasi yang sering muncul pada pasien sirosis hati dan memiliki angka kematian yang cukup tinggi.Pemberian antibiotik yang tepat pada awal terapi penting dalam menentukan hasil pasien.Salah satu antibiotika yang digunakan adalah antibiotika golongan kuinolon. Antibiotika Kuinolon dapat mengurangi resiko perkembangan SBP. Tujuan: untuk mengetahui pola penggunaan antibiotika golongan kuinolon pada pasiensirosis hati dengan SBP di RSUDr. Saiful Anwar Malang dan mengkaji terapi antibiotik golongan kuinolonterkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian, dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik di RSU Dr. Saiful Anwar Malang. Metode:Penelitian ini berupa retrospektif observasionla dengan metode consecutive sampling pada pasien sirosis dengan SBP periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2013. Hasil & Kesimpulan:Penggunanan obat antibiotika golongan kuinolon tunggal terdiri dari pemakaian Ciprofloxacin sebanyak 20 pasien (95 %), levofloxacin sebanyak 1 pasien (5%), kombinasi dua antibiotika sebanyak 20 pasien dengan Kuinolon dan Sefalosporin generasi III (70%),kuinolon dan golongan lain-lain (30%) ,Kombinasi tiga antibiotika sebanyak 2 pasien.Rute penggunaan obat antibiotika golongan kuinolon adalah secara iv dan oral dengan dosis yang paling banyak digunakan adalah 2x500 mg secara oral. Penggunaan dosis, rute pemberian, interval pemberian, serta lama pemberian obat Antibiotika golongan kuinolon yang diberikan pada pasien sirosis dengan SBP di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar sudah sesuai menurut beberapa guideline yang ada.