STUDI PENGGUNAAN ANALGESIK KETOROLAC PADA PASIEN LUKA BAKAR (Penelitian dilakukan di Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSU Dr. Saiful Anwar Malang)

Main Author: PRASTIKA, ALVINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26137/1/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26137/2/jiptummpp-gdl-alvinapras-38046-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26137/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Analgetik yang kuat diperlukan untuk mengatasi nyeri hebat yang disebabkan luka bakar derajat II dan luka bakar derajat III. Pemberian ketorolac digunakan untuk mengatasi nyeri berat pada pasien luka bakar. Ketorolac merupakan golongan NSAID (Non Steroid Inflammation drugs)dengan penatalaksanaan nyeri sedang hingga berat. Tujuan:Untuk mengetahui pola penggunaan Ketorolac terkait tipe, dosis, dan durasi terkait data klinik dan data laboratorium pada pasien luka bakar untuk mengidentifikasi terkait masalah obat. Metode Penelitian:Penelitian ini bersifat observasional-deskriptif dengan metode retrospektif menggunakan rekam medik pasien luka bakar di instalasi rawat inap periode 1 januari- 31 desember 2012. Hasil dan Kesimpulan:Dari 146 RMK diperoleh 32 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu perempuan (47%) dan laki-laki (53%), usia paling banyak terjadi yaitu di usia dewasa (>18 tahun) (84%). Terapi analgesik yang digunakan adalah Ketorolac tunggal (94%) yang diberikan dengan rute iv (100%). Dosis terbanyak yang digunakan adalah 3x10mg iv (69%). Lama penggunaan Ketorolac paling banyak yaitu 1-5 hari (84%). Penggunaan dosis Ketorolac dan lama pemberian Ketorolac sesuai dengan guideline yang ada.