HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA NARAPIDANA ANAK
Main Author: | ANISA, ARY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26131/ |
Daftar Isi:
- Penerimaan diri merupakan syarat dimana anak bisa kembali beradaptasi dengan lingkungannya. Besarnya dukungan dari orang tua, keluarga dan teman akan sangat berpengaruh bagi penerimaan diri seorang narapidana anak. Bagi narapidana anak besarnya dukungan sosial yang dirasakan sangat membantu mereka untuk lebih menyiapkan penerimaan diri mereka ketika mereka kembali ke masyarakat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan dukungan sosial dengan penerimaan diri pada narapidana anak.Penelitian ini dilakukan terhadap 60 narapidana anak di lembaga pemasyarakatan anak di Blitar. Berdasarkan hasil penelitian ini membuktikan bahwa dukungan sosial berhubungan positif dan signifikan dengan penerimaan diri pada narapidana anak.hal ini dapat dilihat pada tingkat dukungan sosial yang menunjukkan bahwa ada 36 orang (60%) yang memiliki tingkat dukungan sosial yang yang tinggi. Sedangkan untuk penerimaan diri menunjukkan ada 25 orang (41,7%) yang memiliki tingkat penerimaan diri yang tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan skala dukungan sosial dan penerimaan diri.Hasil nya dapat diketahui bahwa koefisien antara dukungan sosial dengan penerimaan diri adalah 0,556. Uji signifikansi menunjukkan hasil 0,000 (p<0,01) berarti bahwa korelasi kedua variabel sangat signifikan. Sedangkan nilai koefisien determinasi (r2) = 0,309 dengan sumbangan efektif sebesar 30,9%.