STUDI PENGGUNAAN ALBUMIN PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN ASITES (Penelitian Di RumahSakitUmum Dr. Saiful Anwar Malang)
Main Author: | HANDAYANI, LILIS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26124/1/jiptummpp-gdl-lilishanda-38119-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/26124/2/jiptummpp-gdl-lilishanda-38119-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26124/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Sirosis hati sebagai proses difusi fibrosis struktur normal hepar disertai ketidaknormalan stuktur nodul, asites merupakan komplikasi utama pada 50% pasien terjadi akumulasi cairan didalam rongga abdomen. Asites terbentuk karena retensi air dan garam serta terjadinya hipertensi portal. Terapi asites bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien dan mencegah terjadinya komplikasi yang berat. Albumin merupakan volume plasma ekspander yang efektif karena efektivitas onkotik tinggi dan berkepanjangan waktu paruh pada kompartemen intravaskular. Pemberian albumin untuk pasien sirosis hati dapat meningkatkan serum albumin dan meningkatkan tekanan onkotik koloid. Tujuan: Untuk mengetahui pola penggunaan albumin pada pasien sirosis hati dengan asites di RSU Dr. Saiful Anwar Malang Metode: Penelitian ini bersifat observasional yaitu berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien sirosis hati dengan asites periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2013. Hasil&Kesimpulan: Penggunaan infus abumin tunggal konsentrasi 20% sebanyak 31 pasien (84%). Penggunaan infus albumin kombinasi konsentrasi 20% dan konsentrasi 25% sebanyak 6 pasien (16%). Penggunaan infus albumin paling dominan yaitu infus albumin tunggal dengan konsentrasi 20% melalui rute intravena dengan 1 kali pemberian dosis 1x100ml/hari sebanyak 9 pasien (24%). Penggunaan dosis, frekuensi serta rute pemberian infus abumin pasien sirosis hati dengan asites rawat inap di RSU Dr. Saiful Anwar Malang sesuai dengan guideline yang tersedia dan didasarkan dengan kondisi pasien.