HUBUNGAN FORGIVENESS DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WANITA YANG TELAH MENIKAH USIA DEWASA MADYA
Main Author: | Handoyo, Retno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26117/ |
Daftar Isi:
- Wanita yang telah menikah berusia dewasa madya rentan terhadap masalah yang terjadi didalam kehidupan berumah tangga. Hal ini dapat menimbulkan pertengkaran dan memicu keadaan stres didalam hidupnya. Oleh karena itu kemauan untuk melakukan forgiveness sangat penting dilakukan, karena nantinya dapat mempengaruhi subjective well-being yang ia rasakan sebagai individu yang telah menikah. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan forgiveness dengan subjective well-being. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan model skala likert yaitu forgiveness dan subjective well-being. Jumlah subjek sebanyak 100 orang wanita dengan rentang usia 40-60 tahun yang telah menikah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara forgiveness dengan subjective well-being pada wanita yang telah menikah usia dewasa madya, dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi product moment. Semakin tinggi kemauan utk melakukan forgiveness maka semakin tinggi subjective well-being (r = 0,736; p = 0,000; p < 0,01).