STUDI PENGGUNAAN CEFTRIAXONE PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis) (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Main Author: | SARI, DESTRYANA NUR INDAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26110/1/jiptummpp-gdl-destryanan-39537-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26110/2/jiptummpp-gdl-destryanan-39537-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/26110/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Sirosis Hati merupakan stadium akhir dari penyakit hati kronisdengan berbagai penyebab. Sirosis hati ditandai denganfibrosis dan regenerasi nodular yang menyebabkan nekrosis hati dan penurunan fungsi hati. Di seluruh dunia sirosis menempati urutan ke tujuh yang menyebabkan kematian. Penyakit sirosis hati ini menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya sepertiasites. Asites merupakan akumulasi cairan rongga peritonial, cairan asites mengandung protein sehingga baik untuk pertumbuhan bakteri. Asites adalah penyebabterjadinya SBP, semua pasien asites beresiko berkembang menjadi SBP. SBP merupakan infeksi cairan asites yang harus diterapi dengan Antibiotika. Ceftriaxone merupakan antibiotika yang digunakan secara empiris untuk terapi SBP(Spontaneous Bacterial Peritonitis). Tujuan:Untuk mengetahui pola penggunaan Ceftriaxone pada pasiensirosis hati dengan SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis)di RSUDr. Saiful Anwar Malang dan mengkaji hubungan terapi Ceftriaxoneterkait dosis yang diberikan, rute pemberian, interval pemberian, dan lama pemberian yang dikaitkan dengan data klinik di RSU Dr. Saiful Anwar Malang. Metode:Penelitian ini bersifat observational yaitu berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien sirosis hati dengan SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis)periode Januari sampai dengan Desember 2013. Hasil & Kesimpulan:Penggunaan Ceftriaxone tunggal sebanyak 18 pasien (68%). Kombinasi antibiotika Ceftriaxone IV + Metronidazole IV paling tinggi, yaitusebanyak 4 pasien (25%). Rute penggunaan Ceftriaxone adalah secara iv, penggunaan Ceftriaxone didominasi dosis 2x1g. Penggunaan dosis, rute pemberian, interval pemberian, serta lama pemberian Ceftriaxone yang diberikan pada pasien sirosis hati dengan SBP (Spontaneous Bacterial Peritonitis)di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar sudah sesuai menurut beberapa literature yang ada.