HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS GIZI, KONSUMSI ZAT BESI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN ANEMIA SAAT MENSTRUASI PADA MAHASISWI JURUSAN S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Main Author: | SETIAWAN, RYAN FRASETYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26086/1/jiptummpp-gdl-ryanfraset-37985-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26086/2/jiptummpp-gdl-ryanfraset-37985-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/26086/ |
Daftar Isi:
- (1) Ryan Frasetya Setiawan,(2) Tri Lestari H, M.Kep,.Sp.Mat,(3) Nur Lailatul Masruroh,MNS Latar Belakang Anemia pada remaja merupakan masalah medik yang paling sering dijumpai di seluruh dunia. Diindonesia prevalensi anemia pada usia subur 15-24 sebesar 18.8%. Prevalensi anemia yang tinggi dikalangan remaja sangat berdampak buruk pada masa depannya, dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu hamil, dan bayi lahir prematur. Adapun dari hasil studi pendahuluan di Universitas Muhammadiyah Malang didapatkan 24 orang mahasiswi mengeluhkan gejala anemia. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Cross sectional untuk mengetahui faktor karakteristik dengan kejadian anemia pada mahasiswi saat menstruasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 juli 2014 – 11 september 2014 di kampus Universitas Muhammadiyah Malang dan tempat tinggal responden. Subjek penelitian adalah mahasiswi yang mengalami menstruasi maksimal hari ke-3,sebanyak 158 mahasiswi yang diambil dengan metode stratified random sampling dan Purposive Sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS dengan menggunakan uji Chi Square dan logistik berganda. Hasil: Didapatkan dari 158 responden, 100(63.2%) responden mengalami anemia dan 58(36.7%) responden tidak mengalami anemia. Hasil analisis menunjukan faktor tingkat pengetahuan p=0.165,status gizi p=0.000,konsumsi zat besi p=0.000,konsumsi protein p=0,000. Setelah dilakukan uji regresi logistic untuk mencari faktor yang paling dominan dan hasilnya adalah konsumsi zat besi tergolong kurang dengan nilai OR=37,033. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor status gizi, konsumsi zat besi, dan konsumsi protein mempengaruhi kejadian anemia saat menstruasi, Sedangkan faktor tingkat pengetahuan tidak mempengaruhi anemia saat menstruasi pada mahasiswi S1 keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang. Faktor yang paling berpengaruh pada kejadian anemia saat menstruasi adalah faktor konsumsi zat bei yang tergolong kurang