FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK BUANG AIR BESAR DISEMBARANG TEMPAT (OPEN DEVECATION (OD) DI DESA SELOREJO KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG
| Main Author: | FAQI, ABDUL |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26079/1/jiptummpp-gdl-abdulfaqi0-38007-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26079/2/jiptummpp-gdl-abdulfaqi0-38007-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26079/ |
Daftar Isi:
- Aini Alifatin, S. Kp, M.Kep2, Erma Wahyu M., S.Kep. Ns. M.Si3 Latar belakang: Dalam mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan yaitu masyarakat, bangsa dan Negara dengan penduduknya harus dalam lingkungan dan perilaku yang sehat. Tantangn yang dihadapi Indonesia terkait masalah air minum, hygiene dan sanitasi masih sangat besar, salah satunya buang air besar sembarangan (BABS). Faktor-faktor yang mempengaruhi BABS adalah 1). Pengetahuan, 2). Sikap, 3). Orang penting sebagai referensi, 4). Sumber-sumber daya, 5). Kebudayaan. Strategi untuk mengatasi permasalahan kesehatan lingkungan atau sanitasi salahsatunya dengan Community led total sanitation (CLTS) untuk mengurangi BABS. Metode:Desainpenelitian menggunakan Cross Sectional dengan variabel independen adalah pengetahuan, sikap, orang penting sebagai referensi, sumber-sumber daya, dan kebudayaan, sedangkan variabel dependen adalah praktik buang air besar disembarang tempat. Teknik sampling menggunakan total sampling, dengan populasi 31responden. Instrument yang digunakan adalah kuisioner. Analisa data menggunakan regresi linier ganda. Hasil: Uji analisa data kelima variabel didapatkan nilai propabilitas (P) = 0.000, dengan nilai pengaruh pengetahuan 0.140, sikap 0.141, orang penting sebagai referensi 0.139, sumber-sumber daya 0.199, dan kebudayaan 0.169 terhadap praktik buang air besar disembarang tempat. Sehingga dari pengujian ini dapat diambil kesimpulan ada pengaruh yang signifikansi pengetahuan, sikap, orangpenting sebagai referensi, sumber-sumber daya dan kebudayaan terhadap praktik buang air besar disembarang tempat. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruhyang signifikan antara faktor pengetahuan, sikap, orang penting sebagai referensi, sumber-sumber daya, dan kebudayaan, terhadappraktik buang air besar disembarang tempat di Desa Selorejo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. dimana sumber-sumber daya memiliki pengaruh yang paling tinggi.