STUDI PENGGUNAAN SPIRONOLAKTON PADA PASIEN SIROSIS DENGAN ASITES (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)
Main Author: | HERDIRIANTI, IVONE SATRIANING |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26061/1/jiptummpp-gdl-ivonesatri-37049-2-babiiv-x.pdf http://eprints.umm.ac.id/26061/2/jiptummpp-gdl-ivonesatri-37049-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26061/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Asites merupakan salah satu manifestasi klinis dari sirosis.Asitesadalahkeadaanpatologisberupaterkumpulnyacairandalamrongga peritoneal abdomen. Terapi asites saat ini ditujukan untuk mengurangi cairan yang ada pada rongga peritoneum dengan menggunakan diuretik, yaitu spironolakton yang merupakan antagonis aldosteron. Tujuan:untukmengetahuipolapenggunaanspironolaktonpadapasiensirosis dengan asites di RSUDDr. Saiful Anwar Malang danmengkajihubunganterapispironolaktonterkaitdosis yang diberikan, rutepemberian, frekuensipemberian, interval pemberian, dan lama pemberian yang dikaitkandengan data klinik di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode:Penelitianinibersifatobservationalyaituberupastudiretrospektifdenganmetodeconsecutive sampling padapasiensirosis dengan asitesperiodeJanuari sampai dengan Desember 2013. Hasil&Kesimpulan:Penggunaan spironolakton tunggal sebanyak 3 pasien (6%). Penggunaan spironolakton yang dikombinasikan dengan furosemid sebanyak 49 pasien (94%). Penggunaan spironolakton yang paling dominan yaitu spironolakton peroral dengan dosis 1x100mg/hari sebanyak 27 pasien (52%). Penggunaan dosis, rute pemberian, interval pemberian, frekuensi pemberian, serta lama pemberian spironolakton yang diberikan pada pasien sirosis hati dengan asites di instalasi rawat inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang sudah sesuai dengan beberapa jurnal dan guideline yang ada.