PENGARUH KADAR NATRIUM ALGINAT TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza. Roxb) DENGAN BASIS MANITOL
Main Author: | RALIBI, MOCHAMAD YUNAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26060/1/jiptummpp-gdl-mochamadyu-37050-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/26060/2/jiptummpp-gdl-mochamadyu-37050-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26060/ |
Daftar Isi:
- Rimpang temulawak merupakan tanaman yang masih banyak digunakan sebagai bahan obat. Banyak data empiris maupun penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa temulawak bisa digunakan sebagai immunomodulator, hal ini terkait dengan kandungan kurkumin yang terkandung didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh kadar Natrium Alginat terhadap mutu fisik tablet hisap ekstrak temulawak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode granulasi basah dengan konsentrasi Natrium Alginat yang digunakan adalah 0%, 1%, 2% dan 3%. Tablet hisap dicetak menggunakan tekanan 1 ton, kemudian tablet hisap ekstrak temulawak dievaluasi mutu fisiknya meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut. Dari data statistik yang diperoleh, pada kadar 2% dan 3% memberikan perbedaan yang signifikan terhadap kekerasan tablet hisap. Sedangkan pada kerapuhan kadar 3% memberikan perbedaan yang signifikan jika dibandingkan fomula kontrol. Dan pada uji waktu melarut tablet didapatkan perbedaan yang signifikan antar tiap formula. Formula yang terpilih pada penelitian ini adalah F2 dengan kadar Natrium Alginat sebesar 1%, karena hanya dengan penambahan pengikat sebanyak 1% dapat dihasilkan tablet hisap dengan kerapuhan yang memenuhi syarat dan memiliki kekerasan yang cukup untuk dapat hancur perlahan dalam waktu yang lama.