PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS (Rattus novergicus)

Main Author: SUNDARI, NISWAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26059/1/jiptummpp-gdl-niswansund-37051-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26059/2/jiptummpp-gdl-niswansund-37051-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26059/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hiperkolesterolemia adalah penyakit gangguan metabolisme kolesterol yang disebabkan oleh tingginya kolesterol dalam darah. Daun alpukat memiliki kandungan kimia flavonoid kuersetin yang diduga dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Kuersetin dipercaya dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis penyakit degeneratif dengan cara mencegah terjadinya proses peroksidasi lemak sehingga mencegah proses oksidasi dari LDL dengan cara menangkap radikal bebas sehingga kadar kolesterol total didalam darah dapat berkurang. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun alpukat terhadap penurunan kadar kolesterol total pada tikus putih. Metode: Jenis Penelitian ini adalah true experimental dengan post test only control group design, menggunakan lima kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari empat ekor tikus putih jantan jenis galur wistar dengan BB 140-200g/ekor. Kelompok I diberikan CMC Na 0,5% sebagai kontrol negatif, kelompok II diberikan simvastatin sebagai kontrol positif, kelompok III, IV, dan V diberikan terapi ekstrak daun alpukat. Kelompok III sebanyak 100 mg/kgBB, kelompok IV sebanyak 250 mg/kgBB, dan kelompok V sebanyak 500 mg/kgBB. Pengukuran kadar kolesterol total dilakukan setelah perlakuan selama 14 hari. Hasil & Kesimpulan: Analisa data kadar kolesterol total menggunakan one way ANOVA α=0,05 dengan uji lanjutan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa terapi ekstrak daun alpukat dapat menurunkan kadar kolesterol. Dosis terapi 250 mg/kgBB menunjukan dosis terbaik menurunkan kadar kolesterol total dalam penelitian ini. Hasil uji KLT didapatkan noda tampak berwarna kuning intensif sehingga daun alpukat positif mengandung flavonoid.