STUDI PENGGUNAAN ASAM VALPROAT PADA PASIEN EPILEPSI (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)
| Main Author: | NOORBANI, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26058/1/jiptummpp-gdl-noorbani20-37052-2-bab1pdf.pdf http://eprints.umm.ac.id/26058/2/jiptummpp-gdl-noorbani20-37052-1-pendahul-i.pdf http://eprints.umm.ac.id/26058/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Epilepsi adalah gangguan saraf kronik, ditandai dengan adanya seizure berulang yang disebabkan oleh pelepasan sinkron berulang, abnormal, dan berlebihan dari neuron otak. Sehingga menyebabkan gerakan atau persepsi abnormal. Penyakit ini merupakan gangguan saraf yang sering dijumpai di seluruh dunia. Asam valproat merupakan obat antiepilepsi pilihan pertama yang dapat digunakan untuk generalized seizure, kejang demam, seizure absence, seizure parsial, seizure tonik-klonik. Tujuan : Mengetahui pola penggunaan asam valproat pada pasien epilepsi di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode : Penelitian observasional secara deskriptif untuk mendeskripsikan pola penggunaan asam valproat pada pasien epilepsi dari pengumpulan data secara retrospektif. Hasil : Dari 26 subyek pasien epilepsi dengan terapi asam valproat, tidak ada perbedaan hasil pada jenis kelamin penderita epilepsi yaitu masing-masing 13 pasien (50%) pada laki-laki dan perempuan. Dimana epilepsi sering terjadi pada rentang usia 0 - 10 tahun (81%) dengan riwayat demam tinggi pada laki-laki sebesar 27% dan perempuan 15% yang merupakan faktor resiko terjadinya epilepsi. Dan penggunaan 3 kombinasi antiepilepsi dan antikonvulsan sebanyak 11 pasien (42%) adalah terapi yang paling banyak digunakan untuk mengatasi epilepsi pada pasien rawat inap di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Kesimpulan : Terapi yang paling banyak digunakan adalah penggunaan asam valproat kombinasi (asam valproat + benzodiazepin + fenitoin) sebanyak 11 pasien (42%), dengan penggunaan dosis asam valproat yang bervariasi sesuai kondisi pasien.