IDENTIFIKASI TINGKAT STRES KERJA PERAWAT DANPELAKSANAAN TIMBANG TERIMA DI RUANG RAWAT INAPRUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) NGUDI WALUYO WLINGI-BLITAR
Main Author: | SURYAWAN, LALU AGUNG |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26020/1/jiptummpp-gdl-laluagungs-38371-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26020/2/jiptummpp-gdl-laluagungs-38371-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26020/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang :Perawat merupakan tonggak tercapainya pelayanan kesehatan yang berkualitas dan professional yang diberikan kepada pasien. Perawat sebagai sosok yang selalu ada disamping pasien selama 24 jam untuk memberikan atau mengadakan kebutuhan pasien untuk mencapai kesembuhan sangat berpotensi terjadinyastres.Di Indonesia menurut hasil survey PPNI 2006 terdapat 50,9 % stress dialami oleh perawat dengan gejala yang dialami sering pusing dan lelah.Stres kerja dapat berpotensi mengakibatkan menurunnya produktvitas kerja dan memperburuk pelayanan terhadap pasien salah satunya adalah pelaksanaan timbang terima pasien. Komunikasi pada saat pelaksanaan timbang terima sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah emosi/psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stress kerja perawat serta gambaran pelaksanaan timbang terima. Metode Penelitian: Desain dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dimana untuk mengetahui gambaran objek yang diteliti. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014.Subyek penelitian ini berjumlah 30 orang. Diambil dengan metode total sampling. Analisis data menggunakan analisa Univariat. Hasil Penelitian: Hasil analisis didapatkan gambaran tingkat stress kerja perawat didapatkan perawat dengan tingkat stress kerjaringan sebanyak 4 responden (13,3%), perawat dengan tingkat stress kerja sedang sebanyak 20 responden (66,7%) dan perawat dengan stress kerja berat sebanyak 6 responden (20,0%). Sedangkan didapatkan gambaran pelaksanaan timbang terima dengan kategori sedang sebesar 26 responden (86,6%), sebanyak 2 responden (6,7%) dengan katagor iburuk sedangkan pelaksanaan timbang terima dengan kategori baik sebanyak 2 responden (6,7%). Kesimpulan: Gambaran stress kerja perawat didominasi oleh stress kerja sedang dan gambaran pelaksanaan timbang terima pada perawat didominasi oleh pelaksanaan yang sedang.