Hubungan Promosi Kesehatan Dengan Pengetahuan Ibu Dalam Menyediakan Makanan Bergizi Bagi Balita Di Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak Kabupaten Malang 2013
| Main Author: | Warhangan, Fadly |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26001/1/jiptummpp-gdl-fadlywarha-38506-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26001/2/jiptummpp-gdl-fadlywarha-38506-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26001/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Balita dalam proses tumbuh kembang ditentukan oleh makanan yang dimakan sehari-hari dan jumlah makanan yang diberikan pada balita harus berangsur bertambah sesuaidengan bertambahnya kebutuhan balita akan berbagai zat gizi. Permasalahan gizi dipengaruh oleh Pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga dalam hal Memilih, mengolah dan membagi makanan antar anggota keluarga sesuai dengan kebutuhan gizinya.Pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai ranah perilaku kesehatan masyarakat tersebut dapat ditingkatkan melalui upaya promosi kesehatan. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional dengan meneliti hubungan promosi kesehatan dengan pengetahuan ibu dalam menyediakan makanan bergizi bagi balita. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2013 di Dusun Krajan, Desa Sukoanyar Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Subjek peneltitian adalah orangtua balita diambil dengan metode nonprobability sampling dengan tehnik purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 15 dengan uji korelasi chi square Hasil : Hasil analisis pada71 responden didapatkan rata-rata promosi kesehatan yang diikuti responden sebanyak 55 orang atau sebesar (77,5%) yang termasuk dalam kategori baik. Adapun variabel pengetahuan ibu sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 36 orang (50,7%). Uji Chi Square didapatkan nilai koefisien Chi Squarehitung antara Promosi kesehatan dengan Pengetahuansebesar = 9,340 dan nilai Sig 2 tailed (p) =0,009, karena nilai signifikansi sebesar 0,009< 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Promosi kesehatan dengan Pengetahuan Ibu. Kesimpulan : Ada hubungan promosi kesehatan dengan pengetahuan ibu dalam menyediakan makanan bergizi bagi balita