PENGARUH ART THERAPY TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA ANAK JALANAN DI JALAN TANJUNG PUTRAYUDHA II MALANG
Main Author: | RATNASARI, CINDY ASTRIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25964/1/jiptummpp-gdl-cindyastri-36795-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25964/2/jiptummpp-gdl-cindyastri-36795-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25964/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Pada umumnya anak-anak jalanan juga memiliki banyak keterampilan sosial akan tetapi cenderung mengarah kepada keterampilan sosial yang negatif. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan sosial yakni terapi aktivitas bermain yaitu melalui kegiatan Art Therapy. Art Therapymerupakan sebuah layanan yang memanfaatkan media seni, gambar proses seni kreatif, dan tanggapan klien untuk produksi seni yang dibuat sebagai refleksi perkembangan individu, kemampuan, kepribadian, dan konflik.Pada penelitian ini peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh Art Therapy terhadap peningkatan keterampilan sosial pada anak jalanan di jalan Putrayudha II Malang. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pra-eksperimental dengan rancangan one-group pra-post test design. Dalam penelitian ini pemberian terapi akan dilakukan 6 kali pertemuan, dimana masing-masing pertemuan membutukan waktu sekitar 2 jam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2014 di jalan Putrayudha II Malang. Subjek penelitian berjumlah 16 anak yang berada pada usia tahap latency (6-12tahun). Teknik sampling menggunakan total sampling. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan sistem komputerisasi dengan uji non parametrik yaitu uji Wilcoxon. Hasil: Gambaran keterampilan sosial anak sebelum dilakukan intervensi Art Therapy didapatkan sebanyak 43,75% yaitu anak dengan keterampilan sosial sedang, 56,25% anak dengan keterampilan sosial rendah,dan setelah dilakukan intervensi Art Therapy didapatkan sebanyak 12,50% anak dengan keterampilan sosial tinggi,sebanyak 56,25% anak dengan keterampilan sosial sedang, 31,25% anak dengan keterampilan sosial rendah, dengan nilai Z hitung lebih besar dari Ztabel(-3.521> -1.96), dan hasil analisis didapatkan nilai p<0,05. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh Art Therapy terhadap peningkatan keterampilan sosial pada anak jalanan di jalan Putrayudha II Malang. Dengan demikiandapatdisimpulkanbahwa H1 diterima. Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan antara Art Therapy dengan peningkatan keterampilan sosial pada anak jalanan di jalan Putrayudha II Malang.