PENGARUH PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN POSYANDU TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KADER POSYANDU BALITA DALAM PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK PADA POSYANDU KELURAHAN MERJOSARI KOTA MALANG

Main Author: ISMAIL, INDRAWATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25955/1/jiptummpp-gdl-indrawatii-37476-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25955/2/jiptummpp-gdl-indrawatii-37476-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25955/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Pemberdayaan merupakan suatu proses untuk mengembangkan, memandirikan, serta dapat meningkatkan potensi para kader kesehatan posyandu. Kinerja kader yang cukup buruk dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, sehingga kinerja kader posyandu sangat mempengaruhi keberhasilan target yang telah ditentukan oleh Puskesmas dalam sebuah kegiatan posyandu. Kader yang dipilih dan bertugas secara sukarela memiliki keterbatasan yakni minimnya ilmu pengetahuan, kurangnya keaktifan para kader posyandu, kinerja yang menurun, kurangnya bimbingan para kader posyandu dari tenaga kesehatan puskesmas secara merata, serta kurang termotivasinya para kader, maka kader-kader kesehatan posyandu perlu mendapatkan suatu penyegaran berupa pemberdayaan. Pemberdayaan sangat penting demi meningkatkan kinerja dari kader itu sendiri serta pengetahuan dalam pemberian pelayanan di posyandu terkait salah satu program posyandu yakni Kesehatan Ibu dan Anak. Metode Penelitian: Penelitian Pre eksperimental dengan one group pretest posttest design. Subjek penelitian ini adalah kader Posyandu yang terdapat dikelurahan Merjosari dengan Teknik Cluster Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan system komputerisasi SPSS versi 16.0 dengan Uji T. Hasil: Hasil penelitian dengan uji t didapat bahwa ada pengaruh pemberdayaan kader kesehatan posyandu terhadap peningkatan kinerja kader dalam program kesehatan ibu dan anak dengan thitung 21,487 dan signifikansi 0,000 Kesimpulan: Hasil analisa statistic analisa dengan uji t sampel berpasangan disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima sehingga, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberdayaan kader kesehatan posyandu terhadap peningkatan kinerja kader dalam program kesehatan ibu dan anak. Kinerja kader posyandu yang menurun butuh diberdayakan sehingga, kinerja kader semakin meningkat dalam pelaksanaan kegiatan posyandu.