Hubungan antara kadar HbA1C yang tinggi dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner pada pasien DM tipe 2 di RSU Haji Surabaya
Main Author: | PURNAMA, DENNY KRISNA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25952/1/jiptummpp-gdl-dennykrisn-38124-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25952/2/jiptummpp-gdl-dennykrisn-38124-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/25952/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang :Diabetes Melitus (DM)disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan insulin yang tidak efektif.HbA1C adalah salah satu tolak ukur dalam pengendalian gula dara pada pasien DM. Seiring dengan peningkatan prevalensi DM tentu akan diikuti dengan peningkatan terjadinya komplikasi kronik, salah satunya adalah Penyakit Jantung Koroner. Tujuan Penelitian :Untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1C yang tinggi dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner pada pasien DM tipe 2. Metodologi Penelitian :Analisis data rekam medis pasien DM tipe 2 periode Oktober 2013 di RSU Haji Surabaya dengan teknik total sampling dan didapatkan 33 sampel sesuai kriteria inklusi. Analisis data menggunakan program SPSS for windows versi 15 dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1C yang tinggi dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner digunakan uji chi-square. Hasil Penelitian : Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien DM tipe 2 yang mengalami kadar HbA1c tinggi yaitu 25 orang (75.8 %). Sedangkan untuk kejadian penyakit jantung koroner pada pasien DM tipe 2, menunjukkan bahwa lebih banyak pasien yang tidak mengalami penyakit jantung koroner daripada yang mengalami penyakit jantung koroner yaitu sebanyak 18 orang (54.5 %). Berdasarkan hasil uji chi-squarenilai p = 0.266 (p > 0.05), kemudian didapatkan χ2hitung = 1.238 dan χ2tabel = 3.84, sehingga χ2hitung <χ2tabel, hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1C yang tinggi dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner pada pasien DM tipe 2 yang datang ke RSU Haji Surabaya. Kesimpulan : Pasien DM tipe 2 yang memiliki HbA1C yang tinggi belum tentu mengalami penyakit jantung koroner.