PENGARUH TEMPE KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PERLEMAKAN SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK DAN PROPILTIOURASIL (PTU)

Main Author: ABDULLAH, SAYUTI ABDUL MALIK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25928/1/jiptummpp-gdl-sayutiabdu-38031-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25928/2/jiptummpp-gdl-sayutiabdu-38031-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25928/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Prevalensi dan insiden perlemakan hati non alkoholik di Indonesia semakin meningkat. Dalam hal ini tempe kedelai hitam dapat digunakan sebagai alternatif terapi dalam mengatasi perlemakan hati nonalkoholik karena dalam tempe kedelai hitam mengandung zat antioksidan seperti isoflavon yang berpotensi sebagai hepatoprotektor. Tujuan: Untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian tempe kedelai hitam terhadap sel lemak hepar tikus putih dengan diet tinggi lemak dan propiltiourasil (PTU) Metode: Menggunakan rancangan post test controlled group dengan sampel penelitian dibagi menjadi 5 kelompok. kelompok I (kontrol negatif), kelompok II (kontrol positif) diberi diet tinggi lemak, dan PTU selama 33 hari, dan tiga kelompok lainnya ditambah dengan pemberian tempe kedelai hitam dengan dosis: 1,8; 3,6; 5,4 ml/ekor/hari selama 14 hari. Hasil Penelitian: Hasil uji oneway ANOVA sig=0,000 (p<0,05); uji korelasi sig=0,000 (p<0,05) dan uji regresi sig=0,000 (p < 0,05). Diskusi: tempe kedelai hitam dapat menurunkan jumlah sel lemak dengan mengaktivasi lipolisis dan apoptosis sel adiposit Kesimpulan: Pemberian tempe kedelai hitam menurunkan jumlah sel lemak hepar tikus putih dengan diet tinggi lemak dan propiltiourasil (PTU) Kata Kunci: Tempe kedelai hitam sel lemak hepar, tikus strain wistar, diet tinggi lemak dan propiltiourasil (PTU)