PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KONSEP DIRI PADA PENDERITA GANGGUAN IDENTITAS GENDER MALE TO FEMALE DI KOMUNITAS IWAMA-MALANG
Main Author: | LESTARI, YULINDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25926/1/jiptummpp-gdl-yulindales-37586-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25926/2/jiptummpp-gdl-yulindales-37586-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/25926/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Keberadaan male to female merupakan realitas yang tidak bisa ditolak oleh masyarakat dan bukan merupakan hal yang baru lagi. Male to female menghadapi banyak masalah, antara lain adanya kebingungan identitas diri dan ketidakterimaan sosial dari lingkungan dapat . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran mengenai perilaku orangtua dan konsep diri yang dimiliki oleh penderita gangguan identitas gender male to female di komunitas IWAMA-Malang kemudian mencari tahu adanya pengaruh perilaku oranatua terhadap konsep diri pada male to female. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 anggota aktif di komunitas IWAMA-Malang. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposif sampling. Dengan variabel bebas adalah perilaku orangtua dan variabel terikat adalah konsep diri yang terdiri atas lima komponen dan variabel kendali adalah male to female, usia produktif (18-35tahun), dan kepemilikan orangtua. Analisa data yang digunakan adalah dengan teknik analisa deskriptif dan uji Chi Square dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil : Dari hasil penelitian didapat bahwa hanya tiga dari komponen konsep yang tergantung dari perilaku orangtua, yaitu komponen ideal, harga diri, dan peran diri., dimana ketiga kompnen tersebut memiliki nilai c2hitung ≥ c2tabel(0,05)(3), sehingga H0 ditolak, sedangkan komponen gambaran diri dan identitas diri tidak tergantung dari perilaku orangtua karena nilai c2hitung < c2tabel(0,05)(3) maka H0 diterima. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perilaku orangtua terhadaptiga komponen konsep diri pada penderita gangguan identitas gender male to female di komunitas IWAMA-Malang. Dimana komponen yang paling memiliki signifikan pengaruh adalah pada ideal diri.