PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera ) TERHADAP KETEBALAN PLAK ATEROSKLEROTIK AORTA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DIABETIKUM

Main Author: MULYO, SIGIT DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25925/1/jiptummpp-gdl-sigitdwimu-38033-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25925/2/jiptummpp-gdl-sigitdwimu-38033-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25925/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Aterosklerosis merupakan komplikasi kronis makrovaskuler DM yang sering menyebabkan PJK dan menimbulkan angka kematian sebesar 80%. Ekstrak biji anggur merah mengandung OPC, Flavonoid, dan antosianin yang mampu menurunkan ketebalan plak aterosklerotik. Tujuan: Membuktikan bahwa ekstrak biji anggur merah berpengaruh dalam penurunan ketebalan plak aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar diabetikum. Metode & Sampel: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode The Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian dibagi lima kelompok. Kelompok pertama kontrol negatif, kelompok dua kontrol positif diinduksi Streptozotozin tanpa pemberian ekstrak, dan tiga kelompok lainnya diinduksi Streptozotozin dan diberikan ekstrak dengan dosis: 0,0027-0,0041-0,0054 gr/200gr BB tikus/hari. Hasil & Pembahasan: Hasil uji One way Anova menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna antar kelompok dengan nilai sig=0,000 (p<0,01). Hasil uji tukey 1% didapatkan notasi berbeda antar kelompok. Hasil uji korelasi didapatkan hubungan sangat kuat yaitu -0.908 (0,8-1). Pada uji regresi linier didapatkan R2=0.824 (penurunan ketebalan plak aterosklerotik aorta 82,4% dipengaruhi oleh ekstrak biji anggur merah dan 17,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti). Kesimpulan: Pemberian ekstrak biji anggur merah berpengaruh terhadap penurunan ketebalan plak aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar diabetikum. Kata kunci: Ekstrak biji anggur merah, DM, Streptozotozin, aterosklerosis