HUBUNGAN MASA KERJA TENAGA PEMBUATAN MEBEL DENGAN TERJADINYA GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN PADA PEKERJA HOME INDUSTRY MEBEL DI KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG

Main Author: NISAK, KHOIRUN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25909/1/jiptummpp-gdl-khoirunnis-35636-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25909/2/jiptummpp-gdl-khoirunnis-35636-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25909/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia memegang peranan utama dalam proses pembangunan industri. Potensi bahaya dan resiko di tempat kerja bisa terjadi akibat sistem kerja atau cara kerja, penggunaan mesin, alat dan bahan serta lingkungan disamping faktor manusia. Oleh karena itu perlu adanya upaya pencegahan dan pengendalian terhadap kemungkinan timbulnya gangguan kesehatan. Gangguan saluran pernafasan merupakan kondisi patologis dimana bisa mempengaruhi organ dan jaringan yang membuat pertukaran gas menjadi tidak stabil. Gangguan pernafasan juga merupakan gangguan yang terjadi pada organ muali dari hidung sampai alveoli serta organ-organ lainnya. Seseorang yang bekerja lama kemungkinan besar akan mengalami masalah kesehatan terutama gangguan saluran pernafasan. Akibat penghirupan debu yang langsung akan dirasakan adalah sesak, bersin, dan batuk.Semakin lama seseorang terpapar oleh partikel atau zat berbahaya di lingkungan sekitar terutama tempat kerja maka kemungkinan besar orang tersebut akan lebih berisiko tinggi terkena gangguan saluran pernafasan. Gangguan saluran pernafasan bisa diakibatkan oleh berbagai faktor diantaranya seperti, kebiasaan merokok, status gizi, masa kerja, lama paparan, kebiasaan olahraga, kondisi lingkungan dan riwayat penyakit pernafasan. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case study, polulasi adalah seluruh pegawai home industry mebel yang berada di Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Dalam pemilihan sampel dilakukan menggunakan total sampel. Didapatkan 30 pegawai yang bekerja di Home Industri Mebel. data dikumpulkan dengan kuisioner kemudian dianalisis dengan menggunakan system komputerisasi SPSS versi 15 dan uji chi squere. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari 5 tahun yang mengalami gangguan saluran pernafasan ringan sebanyak 15 orang (100%), dan tidak terdapat pegawai yang mengalami gangguan saluran pernafasan sedang dan berat. Sedangkan pegawai yang mempunyai masa kerja lebih dari 5 tahun mengalami gangguan saluran pernafasan ringan sebanyak 4 orang (26,7%), gangguan saluran pernafasan sedang sebanyak 9 orang (60,0%), dan yang mengalami gangguan saluran pernafasan berat sebanyak 2 orang (13,3%). Kesimpulan: Dari hasil uji chi square didapatkan hasilF hitung =22,032, dengan p=0,000 dan F tabel = 5,991. Dari perhitungan tersebut bisa diketahui bahwa F hitung> Ftabel , p< 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja pegawai dengan terjadinya gangguan saluran pernafasan pada pegawai home industry mebel di Kecamatan Turen Kabupaten Malang.