PENGARUH TERAPI OKUPASI DENGAN METODE DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENCUCI TANGAN ANAK TUNAGRAHITA BERBEDA JENIS KELAMIN DI SDLB KEDUNGKANDANG MALANG
Main Author: | SILFIKA, REGINA DESI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25907/1/jiptummpp-gdl-reginadesi-35637-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25907/2/jiptummpp-gdl-reginadesi-35637-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25907/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang :Kemandirian yang dimiliki pada anak tunagrahita mengalami hambatan sebagai akibat dari retardasi mental yang di derita. Kurang mampu dalam hal perawatan diri seperti mandi, mencuci tangan, menggosok gigi, makan dan minum yang benar, berpakaian, berhias, keselamatan diri, adaptasi dengan lingkungan, dan bergantung kepada orang lain. Terapi okupasi dengan bantuan metode drill salah satu upaya untuk membantu anak tunagrahita meningkatkan kemandirian, terapi ini dilakukan dengan cara memanipulasikan lingkungan dengan tujuan membantu orang-orang yang cacat mental dalam mengatasi kesulitan perawatan dirinya melalui aktivitas-aktivitas yang membangkitkan kemandirian secara manual, kreatif, rekreasional, edukasional, dan social untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan atas fungsi fisik dan respon-respon mental anak tunagrahita. Metode Penelitian :Desain penelitian ini adalah quasi experimental designdengan pendekatan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita yang bersekolah di SDLB Kedungkandang Malang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 siswa dengan teknik sampling yaitu total sampling. Variabel independen adalah terapi okupasi dengan metode drill sedangkan variabel dependen adalah kemampuan mencuci tangan. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil :UjiMann-Whitneydengannilaisignifkansisebelumperlakuankelompokeksperimendankontrolsebesar p value 0.008 yang lebihbesardari alpha0,05 (0.008> 0.05). Sedangkansetelahdiberikanperlakuandengansignifikansi p value 0.00 lebihkecildarinilai alpha 0,05(0.00<0.05) yang artinya H0ditolak. Kesimpulan :Terapi okupasi dengan metode drill berpengaruh terhadap kemampuan mencuci tangan anak tunagrahita berbeda jenis kelamin di SDLB Kedungkandang Malang.