Pola Komunikasi Organisasi Untuk Meningkatkan Solidaritas Dalam Menghadapi Konflik Internal (Studi Analisis Jaringan Pada Organisasi Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Ranting Takeran, Magetan)
Main Author: | Muslimah, Neris |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25898/1/jiptummpp-gdl-nerismusli-37529-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25898/2/jiptummpp-gdl-nerismusli-37529-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/25898/ |
Daftar Isi:
- Dalam berorganisasi konflik yang timbul merupakan hal yang biasa. Konflik timbul dikarenakan adanya perselisihan antar individu maupun kelompok dari organisasi tersebut. Pengelolaan konflik dengan komunikasi yang baik dan terstruktur mampu menyelesaikan konflik dengan baik. Dengan adanya konflik yang timbul, sangat perlu dilakukan tindakan – tindakan pencegahan agar konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik tanpa terjadi hal – hal yang mungkin bisa merusak. Dalam tubuh organisasi, komunikasi menjadi kunci penting demi keberlangsungan dan perkembangan demi mencapai tujuan – tujuan yang telah diciptakan.Kemudian dengan timbulnya konflik yang positif ini diharapkan akan memberikan perubahan yang baik di tubuh organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi organisasi yang terbentuk di Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate di Ranting Takeran Kabupaten Magetan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dengan subjek penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik snowball sampling dimana peneliti hanya menentukan satu orang untuk menjadi key person dengan menetapkan batasan wilayah penelitian pada PSHT Ranting Takeran. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis jaringan komunikasi, teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana arus informasi dapat terpolakan dan berjalan dalam struktur – struktur dalam sebuah sistem. Hasil penelitian tersebut didapat berdasar draft pertanyaan yang telah dijawab oleh 15 subjek penelitian yang kemudian dijadikan ke dalam sebuah tabel matrik dan terbentukalah pola jaringan komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan satu pola mayoritas terbentuk di PSHT Ranting Takeran ini, yaitu pola Lingkaran dimana dari pola lingkaran ini muncul tiga klik – klik yang semuanya berpola bintang atau star. Pada tiap klik yang muncul memiliki satu informan yang menjadi center informasi. Pada penelitian ini pula ditemukan dua peran yang dimiliki informan, yaitu peran Opinion Leader sebagai pemuka pendapat atau sumber informasi yang dipilih oleh para anggota organisasi serta peran Bridge atau jembatan yang merupakan peran penghubung informasi dari Klik I ke Klik II serta Klik III.