HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG ASUHAN PERKEMBANGAN DENGAN PERILAKU PERAWAT PADA BAYI PREMATUR DI RS PERMATA BUNDA MALANG DAN RS WAVA HUSADA KEPANJEN
Main Author: | ISMANIAH, REZKI YULIANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25892/1/jiptummpp-gdl-rezkiyulia-35643-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25892/2/jiptummpp-gdl-rezkiyulia-35643-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25892/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Kematian pada balita merupakan masalah utama pada kesehatan anak. Salah satunya disebabkan karena keadaan bayi yang lahir prematur. Salah satu cara untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi yaitu diperlukan perawatan dengan memperhatikan prinsip asuhan perkembangan. Asuhan perkembangan adalah proses perawatan perkembangan yang melibatkan keluarga untuk menciptakan lingkungan, memberikan perawatan, dan meminimalkan stres pada bayi. Tujuan penelitian :ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang asuhan perkembangan dengan perilaku perawat pada bayi prematur. Desain penelitian: ini menggunakan cross sectional dengan analisa data chi square. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling dengan sampel penelitiannya yaitu semua staf perawat di ruang perinatologi sebanyak 22 orang. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa perawat memiliki pengetahuan rendah (59%), dan mayoritas perawat memiliki perilaku yang tidak sesuai (59%). Hasil dari penelitian ini menjelaskan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang asuhan perkembangan dengan perilaku perawat pada bayi premature (p value 0,003 <α 0,05). Pengetahuan rendah yang dimiliki perawat mempengaruhi dalam melakukan tindakan asuhan perkembangan pada bayi prematur. Kesimpulan : penelitianini yaitu semakin baik tingkat pengetahuan perawat, maka perilaku perawat dalam memberikan asuhan perkembangan pada bayi prematur semakin baik pula. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya sosialisasi mengenai asuhan perkembangan kepada petugas kesehatan laiinya di rumah sakit.