PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe Vera Linn) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus Norvegicus)

Main Author: ROSYADI, IMRON
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25880/1/jiptummpp-gdl-imronrosya-37616-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25880/2/jiptummpp-gdl-imronrosya-37616-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25880/
ctrlnum 25880
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/25880/</relation><title>PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe Vera Linn) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus Norvegicus)</title><creator>ROSYADI, IMRON</creator><subject>R Medicine (General)</subject><description>Latar Belakang: Luka bakar kurang mendapatkan penanganan dan terkesan diabaikan. Menurut American Burn Associations lebih dari 450.000 kejadian luka bakar yang terjadi tiap tahun di AS. Lidah buaya banyak digunakan untuk pengobatan, salah satunya untuk penyembuhan luka.&#xD; &#xD; &#xD; Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh pemberian gel ekstrak lidah buaya (aloe vera) terhadap kecepatan penyembuhan luka bakar derajat II A pada tikus putih strain wistar (rattus norvegicus).&#xD; &#xD; &#xD; Metode: Penelitian eksperimental, The Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi 4 kelompok yang diberi luka bakar dengan, 1: kontrol (hidrogel), 2: gel ekstrak lidah buaya 50%, 3: gel ekstrak lidah buaya 70%, 4: gel ekstrak lidah buaya 96,4%. Gel dioleskan 1 kali sehari pukul 10.00 pada tikus putih yang diberi luka bakar, selama 7 hari. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan uji LSD.&#xD; &#xD; &#xD; Hasil: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan luas luka bakar dengan nilai sig = 0,000 (p&lt;0,05). Uji LSD menjelaskan gel ekstrak lidah buaya dengan dosis berbeda mampu mempercepat penurunan luas luka bakar pada tikus putih. Gel ekstrak lidah buaya mempunyai korelasi sangat kuat dan bersifat negatif terhadap luas luka bakar.&#xD; &#xD; &#xD; Kesimpulan: Pemberian gel ekstrak lidah buaya dapat mempercepat penurunan luas luka bakar derajat IIA.&#xD; &#xD; &#xD; Kata kunci: Ekstrak gel lidah buaya, luas luka bakar derajat IIA.</description><date>2014-11-26</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/25880/1/jiptummpp-gdl-imronrosya-37616-1-pendahul-n.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/25880/2/jiptummpp-gdl-imronrosya-37616-2-bab1.pdf</identifier><identifier> ROSYADI, IMRON (2014) PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe Vera Linn) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus Norvegicus). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>25880</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author ROSYADI, IMRON
title PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe Vera Linn) TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT IIA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (Rattus Norvegicus)
publishDate 2014
topic R Medicine (General)
url http://eprints.umm.ac.id/25880/1/jiptummpp-gdl-imronrosya-37616-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25880/2/jiptummpp-gdl-imronrosya-37616-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25880/
contents Latar Belakang: Luka bakar kurang mendapatkan penanganan dan terkesan diabaikan. Menurut American Burn Associations lebih dari 450.000 kejadian luka bakar yang terjadi tiap tahun di AS. Lidah buaya banyak digunakan untuk pengobatan, salah satunya untuk penyembuhan luka. Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh pemberian gel ekstrak lidah buaya (aloe vera) terhadap kecepatan penyembuhan luka bakar derajat II A pada tikus putih strain wistar (rattus norvegicus). Metode: Penelitian eksperimental, The Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi 4 kelompok yang diberi luka bakar dengan, 1: kontrol (hidrogel), 2: gel ekstrak lidah buaya 50%, 3: gel ekstrak lidah buaya 70%, 4: gel ekstrak lidah buaya 96,4%. Gel dioleskan 1 kali sehari pukul 10.00 pada tikus putih yang diberi luka bakar, selama 7 hari. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dan uji LSD. Hasil: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan luas luka bakar dengan nilai sig = 0,000 (p<0,05). Uji LSD menjelaskan gel ekstrak lidah buaya dengan dosis berbeda mampu mempercepat penurunan luas luka bakar pada tikus putih. Gel ekstrak lidah buaya mempunyai korelasi sangat kuat dan bersifat negatif terhadap luas luka bakar. Kesimpulan: Pemberian gel ekstrak lidah buaya dapat mempercepat penurunan luas luka bakar derajat IIA. Kata kunci: Ekstrak gel lidah buaya, luas luka bakar derajat IIA.
id IOS4109.25880
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:46:45Z
last_indexed 2017-03-21T02:46:45Z
recordtype dc
_version_ 1675924314337050624
score 17.538404