PENGARUH PROSES BELAJAR AKTIF TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN ANAK TENTANG PERLINDUNGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI SDN 1 PETUNGSEWU DAU MALANG
Main Author: | FRANSISCA, CITRA VITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25875/1/jiptummpp-gdl-citravitaf-35716-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25875/2/jiptummpp-gdl-citravitaf-35716-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/25875/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sangat diperlukan oleh remaja Akan tetapi, pendidikan kesehatan reproduksi di Indonesia masih jarang dilaksanakan. Perlu ada pendidikan untuk mencegah terjadinya masalah terkait kesehatan reproduksi, semakin disadari bahwa informasi dan layanan kesehatan reproduksi untuk remaja perlu diberikan kepada remaja sebelum mereka memasuki masa pubertas. Pemberian infomasi yang benar dan jujur mengenai kesehatan reproduksi sudah waktunya diberikan kepada remaja yang lebih muda, yaitu pada masa pra remaja usia 10-14 tahun., untuk mencegah terjadinya berbagai masalah sedini mungkin Pemberian berbagai informasi penting dan benar menyangkut kesehatan reproduksi menyebabkan remaja akan lebih memahami perkembangan, perubahan yang akan dialaminya. Penelitian ini dilaksanakn untuk mengetahui pengaruh proses belajar aktif terahadap peningkatan pemahaman anak tentang kesehatan reproduksi. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan adalah menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest -posttest design dengan dengan meneliti pengaruh proses belajar aktif terhadap peningkatan pemahaman anak tentang perllindungan kesehatan reproduksi di SDN 1 Petungsewu Dau Malang penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 januari 2014 Sebanyak 16 samp.el diambil secara random sampling dari siswa kelas 4 dan kelas 5 Responden diberi kuesioner pretest dilanjutkan dengan pemberian proses belajar aktif , dan diberi kuesioner posttest setelahnya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pair ed t test Hasil : Pemahaman Anak didapatkan t-hitung sebesar 19,762 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (H0 ditolak) antara pemahaman anak sebelum dilakukan proses belajar aktif dan pemahaman anak sesudah dilakukan proses belajar aktif karena nilai t hitung (19,762) lebih besar dari t tabel (1,753) atau nilai signifikansi (0,000) lebih kecil dari alpha 5% (0,050). Yang artinya ada pengaruh proses belajar aktif terhadap peningktan pemahaman anak tentang kesehtan reproduksi. Kesimpulan : Pores belajar aktif berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman anak tentang kesehatan reproduksi siswa SDN 1 petungsewu dau kabupaten malang.