PENGARUH POSISI TEGAK SAAT PROSEDUR IMUNISASI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS DINOYO MALANG

Main Author: NIRMALA, FARIDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25867/1/jiptummpp-gdl-faridanirm-35718-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25867/2/jiptummpp-gdl-faridanirm-35718-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25867/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Imunisasi pada masa bayi merupakan tindakan yang menimbulkan trauma karenamenyebabkan nyeri. Imunisasi diberikan berulang kali, dalam satu tahun bayi mendapatkan imunisasi sebanyak 8 kali.Suatu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri yaitu dengan melakukan menejemen nyeri. Menejemen nyeri terdiri dari menejemen nyeri farmakologi dan non farmakologi. Pengaturan Posisi saat imunisasi adalah salah satu tindakan non farmakologi untukmenurunkan nyeri pada bayi. Posisi tegak saat imunisasi lebih rendah tingkat nyeri dibandingkan posisi terlentang atau yang lainnya. Tujuan penelitian:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi tegak saat imunisasi terhadap tingkat nyeri pada bayi usia 0-12 bulan. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahstatic grup comparisondengan analisa data t test independent. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah quota sampling dengan sampel penelitiannya yaitu bayi berusia 2-12 bulan yang akan mendapat imunisasi sebanyak 30 responden kelompok intervensi(diposisikan tegak) dan 30 responden kelompok kontrol (tidak diposisikan tegak). Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor nyeri kelompok intervensi (6,97) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol (8,23) dimana p value 0,000 <α 0,05. Posisi tegak (upright) saat prosedur imunisasi mempengaruhi tingkat nyeri pada bayi usia 0-12 bulan. Faktor yang mempengaruhi perbedaan rata- rata skor nyeri adalah kenyamanan, kecemasan dan susunan otot pada masing- masing posisi. Kesimpulan:Ada pengaruh posisi tegak saat prosedur imunisasi terhadap tingkat nyeri pada bayi usia 0-12 bulan. Saran:Pelayanan kesehatan perlu menerapkan manajemen nyeri terutama posisi ketika melakukan tindakan sebagai bentuk penerapan dari atraumatic care pada anak.