RISIKO LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DALAM PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DI PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG

Main Author: RISZKI, FARIES
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25864/1/jiptummpp-gdl-fariesrisz-35719-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25864/2/jiptummpp-gdl-fariesrisz-35719-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25864/
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Diabetes mellitus (DM) didefenisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Penurunan fungsi kognitif adalah menurunnya kemampuan berpikir mengingat, menilai, orientasi, persepsi dan memperhatikan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik. Berdasarkan sifat analitiknya, penelitian ini menggunakan desain dengan rancangan studi kasus kontrol. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 responden dan dikelompokkan menjadi 2 yaitu kelompok kasus dan kelompok kontrol sebagai kelompok pembanding, yang diambil dengan metode purposive sampling. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu diabetes mellitus sebagai variabel independen dan fungsi kognitif sebagai variabel dependen, yang dikumpulkan dengan kartu kontrol dan MMSE. Analisis data dilakukan menggunakan sistem komputerisasi SPSS 16.0 dengan uji Chi square. Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan data dari kelompok kasus yaitu lansia DM yang mengalami penurunan fungsi kognitifsebanyak 20 responden dan lansia tidak DM mengalami penurunan fungsi kognitif sebanyak 4 responden,sedangkan dari kelompok kontrol didapatkan data sebanyak 6 respondenlansiaDMyang tidak mengalamipenurunan fungsi kognitif dan sebanyak 10 lansia tidak DMyang tidak mengalami penurunan fungsi kognitif. Dari penghitungan dengan metode chi square didapatkan p<0,05 (p value = 0,03) berarti ada hubungan antara DM dengan penurunan fungsi kognitif pada lansia. Kemudian dari penghitungan menggunakan odds rasio didapatkan nilai odds rasio >1 yaitu 1,3 maka status DM merupakan faktor risiko kejadian penurunan fungsi kognitif pada lansia, dimana lansia yang DM memiliki risiko penurunan fungsi kognitif 1,3 kali lebih besar dari pada lansia yang tidak DM. Kesimpulan:Ada hubungan antara DMdengan penurunan fungsi kognitif pada lansia.