PERJUANGAN HAK KEBEBASAN BERSERIKAT DAN BERPENDAPAT BAGI BURUH (Analisis Semiotik Dalam Film The Union Karya Robert Townsend)
Main Author: | NOER, ZULFAUZAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25847/1/jiptummpp-gdl-zulfauzann-37590-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25847/2/jiptummpp-gdl-zulfauzann-37590-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25847/ |
Daftar Isi:
- Berakhirnya perang saudara di Amerika yang memberikan konsesi pembebasan ras kulit hitam dari perbudakan ternyata tidak dibarengi dengan pengakuan hak-hak mereka. Diskriminasi ras terus terjadi. Pengaruh revolusi industri di Amerika mengakibatkan bermunculan industri-industri mulai dari sekala menengah sampai besar. Perusahaan kereta api Pullman adalah salah satu tonggak mulainya era kapitalisme di Amerika. Dalam film the union ini mengisahkan perjuangan buruh kereta api Pullman untuk mendapatkan sedikit hak-hak mereka. Perjuangan buruh kereta api yang dipimpin oleh Philip Randolph untuk menuntut hak kebebasan berserikat dan berpendapat di tengah diskriminasi ras kulit hitam pada masa itu. Bagaimana buruh harus bersikap terhadap penindasan yang di lakukan oleh pemilik modal. Penelitian ini bertujuan mencari pesan perjuangan hak kebebasan berserikat dan berpendapat bagi buruh beserta maknanya dengan menggunakan analisis semotik Roland Barthes, salah satu pemikiran strukturalis yang aktif mempraktekkan model linguistik Saurssure dan semiologinya membangun sebuah model makna yang sistematis yang lebih memperhatikan “dunia di luar tanda-tanda”. Fokus perhatian Barthes yang lebih tertuju kepada gagasan tentang signifikansi dua tahap ; denotatif (tanda) dan konotatif (petanda). Penelitian ini bersifat kualitatif – interpretatif Berdasarkan analisis yang dilakukan atas film the union, maka dapat diketahui pesan perjuangan yang muncul adalah Serikat buruh harus lahir dari buruh itu sendiri dan mampu menjawab segala persoalan yang dihadapi. Serikat juga harus meluas tidak bersifat sektarian. Sedangkan makna pesan yang disampaikan adalah Perjuangan secara bersama-sama lebih mudah dari pada sendiri. Konsistensi dan tekad yang besar harus dimiliki dalam memperjuangkan hak-hak buruh. Setiap tindakan pasti ada resikonya, dalam hal perjuangan menuntut haknya, pemecatan adalah resiko yang harus dialami oleh buruh