ANALISIS INTERVENSI PERAWATAN KATETER UNTUK MENCEGAH INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN STROKE (Studi Kasus pada Ny.S dan Ny.N dengan Stroke di RS Wava Husada Kepanjen)
Main Author: | ASMANIAH, NUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25825/1/jiptummpp-gdl-nurasmania-36146-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25825/ |
Daftar Isi:
- Perawatan kateter adalah suatu tindakan keperawatan dalam memelihara kateter denganantiseptik untuk membersihkan ujung uretra dan selang kateter bagian luar serta mempertahankan kepatenan posisi kateter (Smeltzer& Bare, 2001). Perawatan kateter perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial saluran kemih pada pasien stroke. Infeksi nosokomial terjadi setelah pasien dirawat di rumah sakit minimal 3x24 jam. Salah satu jenis infeksi nosokomial yang sering terjadi adalah infeksi saluran kemih. Infeksi nosokomial saluran kemih (INSK) paling sering disebabkan oleh pemasangankateter yaitu sekitar 40%yang disebabkan oleh faktor lain adalahagent yang masuk ke dalam tubuh memiliki virulensi yang kuat, hospes yang lemah, dan memiliki daya imun yang rendah. Selain itu juga akibat dari prosedur pemasangan kateter yang tidak memperhatikan teknik aseptik, kateter terlalu lama terpasang dan perawatan kateter yang kurang baik(Ardiyanto, 2005). Tujuan penelitian ini untuk mempertahankan persentase (0 %) terhadap angka infeksi nosokomial saluran kemih dengan cara melakukan perawatan kateter. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif.Subyek yang diteliti adalah Ny.S dan Ny.N dengan stroke. Pengambilan sampel dalam pendekatan ini menggunakan non probality sampling dengan pendekatan purposive sampling. Penelitian ini, menggunakan analisa data berdasarkan waktu yang dilakukan selama 3 hari dengan hasil dari melihat atau mengobservasi keadaan/kondisi area uretra. Hasil penelitian ini adalah perawatan kateter dapat mencegah terjadinya resiko infeksi nosokomial saluran kemih.