ANALISIS INTERVENSI PERGERAKAN SENDI UNTUK MENCEGAH INFEKSI NIFAS PADA LUKA INSISI POST SECTIO CAESAREA HARI KE 3 PADA IBU PRIMIPARA DENGAN ANASTESI SPINAL (Studi Kasus Pada nNy.M di Kamar Nifas RS Wava Husada Kepanjen 2014)

Main Author: RENGGANIS,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25822/1/jiptummpp-gdl-rengganis2-36143-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25822/
ctrlnum 25822
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/25822/</relation><title>ANALISIS INTERVENSI PERGERAKAN SENDI UNTUK MENCEGAH INFEKSI NIFAS PADA LUKA INSISI POST SECTIO CAESAREA HARI KE 3 PADA IBU PRIMIPARA DENGAN ANASTESI SPINAL (Studi Kasus Pada nNy.M di Kamar Nifas RS Wava Husada Kepanjen 2014)</title><creator>RENGGANIS, </creator><subject>R Medicine (General)</subject><description>Dari angka kematian langsung pada operasi Sectio Caesarea adalah 5,8 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kesakitan sekitar 27,3 persen dibandingkan dengan persalinan normal hanya sekitar 9 per 1000 kejadian. Pembedahan dapat mengakibatkan infeksi pada luka, Salah satu upaya untuk mencegah timbulnya infeksi dapat dilakukan dengan pergerakan sendi. Tujuan pergerakan sendi adalah untuk mengurangi kekakuan dan kelemahan otot yang dapat dilakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien&#xD; &#xD; &#xD; Penelitian ini bersifat deskriftif, sample dalam penelitian ini adalah dua ibu post Sectio Caesrea. Sample diambil dengan menggunakan tehnik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan chek list infeksi dan skor infeksi. Skor kemudian masing-masing di analisa, yang dihasilkan dalam bentuk presentase, kemudian dipresentasikan dengan skala kualitatif. Hasil dari sample yang dilakukan pergerakan sendi pada pasien partisipan di dapatkan pasien tidak mengalami infeksi pada hari ke tiga, dan sample yang didapatkan pada pasien control yang tidak dilakukan pergerakan sendi adalah didapatkan kemerahan pada daerah luka pada hari ke tiga.</description><date>2014-07-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/25822/1/jiptummpp-gdl-rengganis2-36143-1-pendahul-n.pdf</identifier><identifier> RENGGANIS, (2014) ANALISIS INTERVENSI PERGERAKAN SENDI UNTUK MENCEGAH INFEKSI NIFAS PADA LUKA INSISI POST SECTIO CAESAREA HARI KE 3 PADA IBU PRIMIPARA DENGAN ANASTESI SPINAL (Studi Kasus Pada nNy.M di Kamar Nifas RS Wava Husada Kepanjen 2014). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>25822</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RENGGANIS,
title ANALISIS INTERVENSI PERGERAKAN SENDI UNTUK MENCEGAH INFEKSI NIFAS PADA LUKA INSISI POST SECTIO CAESAREA HARI KE 3 PADA IBU PRIMIPARA DENGAN ANASTESI SPINAL (Studi Kasus Pada nNy.M di Kamar Nifas RS Wava Husada Kepanjen 2014)
publishDate 2014
topic R Medicine (General)
url http://eprints.umm.ac.id/25822/1/jiptummpp-gdl-rengganis2-36143-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25822/
contents Dari angka kematian langsung pada operasi Sectio Caesarea adalah 5,8 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan angka kesakitan sekitar 27,3 persen dibandingkan dengan persalinan normal hanya sekitar 9 per 1000 kejadian. Pembedahan dapat mengakibatkan infeksi pada luka, Salah satu upaya untuk mencegah timbulnya infeksi dapat dilakukan dengan pergerakan sendi. Tujuan pergerakan sendi adalah untuk mengurangi kekakuan dan kelemahan otot yang dapat dilakukan aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan pasien Penelitian ini bersifat deskriftif, sample dalam penelitian ini adalah dua ibu post Sectio Caesrea. Sample diambil dengan menggunakan tehnik consecutive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan chek list infeksi dan skor infeksi. Skor kemudian masing-masing di analisa, yang dihasilkan dalam bentuk presentase, kemudian dipresentasikan dengan skala kualitatif. Hasil dari sample yang dilakukan pergerakan sendi pada pasien partisipan di dapatkan pasien tidak mengalami infeksi pada hari ke tiga, dan sample yang didapatkan pada pasien control yang tidak dilakukan pergerakan sendi adalah didapatkan kemerahan pada daerah luka pada hari ke tiga.
id IOS4109.25822
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:46:45Z
last_indexed 2017-03-21T02:46:45Z
recordtype dc
_version_ 1675924314134675456
score 17.538404