PERANCANGAN PESAWAT ANGKAT PINTU PELIMPAH DOUBLE DRUM DI BENDUNGAN PANDAN DURI – NTB (Dengan Beban Pintu Pelimpah 41 Ton)
| Main Author: | HADISAPUTRA, MOH. RIFAI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25814/1/jiptummpp-gdl-mohrifaiha-38077-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25814/2/jiptummpp-gdl-mohrifaiha-38077-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25814/ |
Daftar Isi:
- Sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan surplus 10 juta ton, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum terus mendorong peningkatan tampungan air melalui pembangunan beberapa bendungan, salah satunya adalah bendungan Pandanduri yang berada di Desa Suwangi Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Pembangunan bendungan itu diharapkan mampu memenuhi sekitar 60 ribu hektar lahan pertanian yang membujur dari barat ke timur NTB. Penyediaan air dengan metode penampungan pada bendungan juga mempunyai manfaat yaitu mampu meredam debit banjir di sungai bagian hilir bendungan (debit puncak 1.517,94 mÂ3/det menjadi 1.170 mÂ3/det). Untuk meredam debit air, pintu pelimpah bereperan penting dalam menyeimbangkan jumlah air yang akan masuk dan keluar. Mekanisme dalam menyeimbangkan jumlah air adalah pintu pelimpah akan dibuka ketika jumlah air melebihi kapasitas bendungan dan ditutup ketika jumlah air tidak melebihi kapasitas bendungan. Perancangan ini bertujuan untuk mendapatkan konstruksi dan gambar kerja sesuai ISO Alat Pengangkat dengan beban yaitu 41.000 kgf. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk mendapatkan desain Pesawat Angkat dengan kapasitas 40.000 kgf, disimpulkan sebagai berikut : Diperoleh Tali baja dengan diameter 32,8 mm ; tipe 6 x 37 + 1 fiber core, dan dimensi drum didapat, Diameter : 623,2 mm, Panjang : 525,58 mm, Tebal : 22,46 mm, dengan kekuatan 6,517 kg/mm2, dipilih material poros : baja S45 C, diameter : 160 mm, daya motor yang dibutuhkan yaitu 7,5 kW.