AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE NHT DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MALANG
Main Author: | RAHMAH, ANANG ADENANSIH AULIYA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25765/1/jiptummpp-gdl-anangadena-38192-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25765/2/jiptummpp-gdl-anangadena-38192-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25765/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : Penerapan metode NHT (Numbered Head Together) dengan pendekatan open-ended pada pembelajaran matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Malang, tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan metode NHT (Numbered Head Together) dengan pendekatan open-ended siswa kelas X SMA Negeri 1 Malang, tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaranmatematika menggunakan metode NHT (Numbered Head Together) dengan pendekatan open-ended siswa kelas X SMA Negeri 1 Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode NHT (Numbered Head Together) dengan pendekatan open-ended. Sumber data adalah siswa kelas X MIA 3 SMA Negeri 1 Malang dan peneliti. Data diambil melalui observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, pengerjaan Tes untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa secara tertulis. Analisis data dilakukan dengan menghitung presentase nilai pada setiap indikator untuk mengetahui tingkat pencapaian aktivitas guru, aktivitas siswa, dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada setiap pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Penerapan metode NHT (Numbered Head Together) dengan pendekatan open-ended dapat dilaksanakan sesuai dengan sintak pembelajaran yang direncanakan, yaitu aktivitas guru pada setiap kegiatan, baik kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir dapat berjalan dengan baik, aktivitas belajar siswa meningkat dengan baik pada setiap pertemuan , namun pada pertemuan ketiga mengalami penurunan aktivitas siswa yang tergolong baik adalah pada Writing Activities, sedangkan aktifitas Visual Activities, Oral activities, Listening Activities dan Mental Activities tergolong cukup baik, kemampuan pemecahan masalah matematika pada langkah mengidentifikasi apa yang diketahui dan ditanyakan, melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah dan pengecekan kembali diperoleh kategori sangat baik sedangkan pada langkah membuat perencanaan penyelesaian masalah diperoleh kategori baik.