PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATU
Main Author: | INDAYANTI, DEFI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25760/1/jiptummpp-gdl-defiindaya-38308-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25760/2/jiptummpp-gdl-defiindaya-38308-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25760/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan metode Group Investigation pada pembelajaran matematika, kemampuan pemecahan masalah siswa, dan kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal matematika dan membuat soal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan metode Group Investigation. Sumber data adalah siswa kelas VIII-F SMP Negeri 3 Batu Tahun Ajaran 2014 - 2015 dan peneliti. Data diambil melalui observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, pengerjaan Pos Tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa, kreativitas siswa dalam memecahkan masalah matematika, pembuatan soal yang disusun oleh siswa. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase nilai pada setiap indikator untuk mengetahui tingkat pencapaian aktivitas guru dan siswa pada setiap pertemuan, menghitung persentase nilai Pos Tes pada setiap indikator untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, tingkat kreativitas siswa pada setiap komponen kreativitas, baik kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal matematika maupun kreativitas siswa dalam membuat soal. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan metode Group Investigation dapat dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan dalam RPP dengan persentase keterlaksanaan sebesar 80,32% dan persentase aktivitas siswa secara keseluruhan adalah 81,57%, dimana aktivitas siswa dalam mengamati, menanya, mengasosiasikan, mencoba, dan mengkomunikasikan termasuk dalam kategori baik. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam tahap memahami masalah dan merencanakan penyelesaian tergolong baik, kemudian dalam tahap menjalankan rencana, dan menguji jawaban juga menunjukkan hasil yang baik dengan persentase keseluruhan sebesar 72,06. Kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal berdasarkan komponen fluency, flexibility, originality dan elaboration dapat dicapai dengan baik dengan persentase kreativitas siswa dalam menyelesaikan soal adalah 72,36%, dan persentase kreativitas siswa dalam membuat soal berdasarkan komponen fluency, flexibility, originality dan elaboration sebesar 75,3%.