PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK KOMIK MATEMATIKA INTERAKTIF PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 25 MALANG
Main Author: | SARI, DESY VIDYA KURNIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25759/ |
Daftar Isi:
- Matematika sampai saat ini masih identik dengan mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Respon dan minat siswa terhadap matematika sendiri cenderung rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lain. Kecenderungan siswa menjadi pasif dan kurang antusias dikarenakan metode yang digunakan dalam penyampaian materi masih bersifat konvensional. Sehingga perlu adanya inovasi baru dalam pembelajaran. Salah satunya dengan penggunaan media pembelajaran. Jika dijadikan suatu media pembelajaran, kepopuleran komik dapat menjadi alat untuk menarik perhatian siswa. Penggunaan komik sebagai media dalam pembelajaran memiliki peranan penting untuk meningkatkan minat belajar siswa, karena penyajian komik membawa siswa ke dalam suasana yang penuh kegembiraan, sehingga menciptakan kegembiraan pula dalam belajar. Hal tersebut yang melatarbelakangi penulis untuk mengembangkan suatu media pembelajaran berupa komik matematika interaktif. Pemilihan materi mengenal himpunan didasarkan pada wawancara informal kepada siswa kelas VII SMP. Komik matematika interaktif ini dikembangkan menggunakan model 3D, yaitu (1) Define, meliputi analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis tugas, analisis materi dan perumusan tujuan pembelajaran. (2) Design, meliputi penyusunan test, pemilihan media, dan format media. (3) Develop, meliputi validasi ahli dan uji coba terbatas. Instrument yang digunakan untuk menguji kevalidan dari komik adalah lembar validasi angket ahli media dan ahli materi, Serta angket untuk respon siswa. Berdasarkan hasil penelitian, skor penilaian ahli media diperoleh rata-rata total validasi sebesar 3,42 dengan kategori valid sedangkan skor penilaian ahli materi diperoleh rata-rata total validasi sebesar 3,06 dengan kategori valid. Sehingga untuk selanjutnya media komik matematika interaktif layak untuk di uji cobakan. Pada uji coba terbatas, diperoleh hasil prosentase respon siswa terhadap media komik sebesar 87,89% dan masuk dalam kategori sangat baik