PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IX MTS MUHAMMADIYAH 20 MENONGO
Main Author: | IVANA, PUTRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25707/1/jiptummpp-gdl-putriivana-38394-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25707/2/jiptummpp-gdl-putriivana-38394-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25707/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model group investigation dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran matematika, tingkat keaktifan siswa pada pembelajaran matematika menggunakan model group investigation dengan pendekatan saintifik dan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada pembelajaran matematika dengan model group investigation dengan pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan model group investigation dengan pendekatan saintifik. Sumber data adalah siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 20 Menongo dan peneliti. Data diambil melalui observasi untuk mengetahui aktivitas guru dan keaktifan siswa, hasil Tes untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa secara tertulis. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase nilai pada setiap indikator untuk mengetahui tingkat pencapaian aktivitas guru, keaktifan siswa, dan kemampuan pemecahan masalah pada setiap pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model group investigation dengan pendekatan saintifik dapat dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah yang telah direncanakan dalam RPP. Keaktifan siswa selama pembelajaran berkategori baik, dengan rincian tingkat keaktifan siswa dalam mengamati berkategori sangat baik, selanjutnya keaktifan siswa dalam menanya, membaca dan membentuk jejaring berkategori sama yaitu baik, sedangkan keaktifan siswa saat menalar berkategori cukup baik. Kemampuan pemecahan masalah matematika dengan perolehan yang tergolong tinggi pada tahap memahami masalah dalam menuliskan data yang diketahui dan menyatakan masalah dengan bahasa sendiri, kemudian pada tahap menyusun rencana tergolong sangat tinggi dalam menerjemahkan masalah menjadi bahasa sendiri dan memilih konsep untuk menyelesaikan permasalahan. Sedangkan pada tahap melaksanakan rencana untuk indikator menyelesaikan dengan sistematis dan konsisten dalam penggunaan simbol matematika tergolong tinggi. Pada tes di pertemuan kelima tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menunjukkan hasil yang baik, ketiga tahap pemecahan masalah memperoleh skor yang tergolong tinggi.