ANALISIS DESAIN PEMBELAJARAN KUBUS DAN BALOK MENGGUNAKAN TEORI BELAJAR JEROME S. BRUNER UNTUK SMP KELAS VIII

Main Author: UTAMA, TIKA CLARINTA PUTRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/25669/1/jiptummpp-gdl-tikaclarin-38431-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25669/2/jiptummpp-gdl-tikaclarin-38431-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/25669/
Daftar Isi:
  • Pembelajaran matematika pada geometri yang dilaksanakan oleh guru cenderung menggunakan pendekatan konvensional. Ini menyebabkan siswa kesulitan untuk memahami konsep dan ide – ide pokok pada topik tersebut yang mengakibatkan siswa kurang termotivasi untukbelajar. Siswa cenderung menghafal rumus yang diberikanoleh guru. Siswa kurang diberi kesempatan untukmenemukan sendiri rumus dari bangun ruang. Permasalahan tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak optimal. Oleh karena itu diperlukan usaha yang serius dalam membangun pemahaman siswa dan aktivitas belajar siswa padamateri kubus dan balok. Usaha yang dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran matematika dengan desain pembelajaran kubus dan balok dengan teori Jerome.S.Bruner. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan rancangan dan pelaksanaan desain pembelajaran kubus dan balok menggunakan teori belajar Jerome.S.Bruner pada Kelas VIII F SMP Negri 1 Tegaldlimo. Perancangan pembelajaran matematika dengan metode penelitian Jerome.S.Bruner terdiri dari 6 langkah yaitu (a) Desain Perencanaan, (b)Uji Validasi (c) Revisi, (d) Uji Coba (e) Tes Soal, (f) Refleksi. Desain pembelajaran kubus dan balok menggunakan teori Jerome.S.Bruner menekankan pada 3 tahap yaitu, (a)Tahap enaktif,(b) Tahap Ikonik (c)Tahap Simbolik. Berdasarkan penelitian ini, maka bagiguruyang ingin melaksanakan pembelajaran serupa hendaknya siswa dibantu dengan menggunakan alat peraga atau benda- benda konkret. Sedangkan bagi peneliti lain yang berkeinginan mengadakanpenelitian serupa, sebaiknya dilaksanakan pada materi matematika dan sekolah yang berbeda. Pembelajaran matematika pada geometri yang dilaksanakan oleh guru cenderung menggunakan pendekatan konvensional. Ini menyebabkan siswa kesulitan untuk memahami konsep dan ide – ide pokok pada topik tersebut yang mengakibatkan siswa kurang termotivasi untukbelajar. Siswa cenderung menghafal rumus yang diberikanoleh guru. Siswa kurang diberi kesempatan untukmenemukan sendiri rumus dari bangun ruang. Permasalahan tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak optimal. Oleh karena itu diperlukan usaha yang serius dalam membangun pemahaman siswa dan aktivitas belajar siswa padamateri kubus dan balok. Usaha yang dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran matematika dengan desain pembelajaran kubus dan balok dengan teori Jerome.S.Bruner. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan rancangan dan pelaksanaan desain pembelajaran kubus dan balok menggunakan teori belajar Jerome.S.Bruner pada Kelas VIII F SMP Negri 1 Tegaldlimo. Perancangan pembelajaran matematika dengan metode penelitian Jerome.S.Bruner terdiri dari 6 langkah yaitu (a) Desain Perencanaan, (b)Uji Validasi (c) Revisi, (d) Uji Coba (e) Tes Soal, (f) Refleksi. Desain pembelajaran kubus dan balok menggunakan teori Jerome.S.Bruner menekankan pada 3 tahap yaitu, (a)Tahap enaktif,(b) Tahap Ikonik (c)Tahap Simbolik. Berdasarkan penelitian ini, maka bagiguruyang ingin melaksanakan pembelajaran serupa hendaknya siswa dibantu dengan menggunakan alat peraga atau benda- benda konkret. Sedangkan bagi peneliti lain yang berkeinginan mengadakanpenelitian serupa, sebaiknya dilaksanakan pada materi matematika dan sekolah yang berbeda.