PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE RESITASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GANDUSARI-TRENGGALEK
| Main Author: | UNTARI, RISTANTI DWI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25638/2/jiptummpp-gdl-ristantidw-37600-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25638/1/jiptummpp-gdl-ristantidw-37600-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25638/ |
Daftar Isi:
- Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi pesera didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Proses pembelajaran di dirancang oleh Rencana Proses Pembelajaran (RPP) yang selalu dipersiapkan dan ditata setiap pertemuan. Proses yang sudah dirancang ini memungkinkan terjadinya ketidaksesuaian antara rencana dan pelaksanaan pembelajaran dikelas yang mengakibatkan hasil yang kurang optimal. Melalui observasi di kelas VIII dijumpai permasalahan-permasalahan diantaranya: a. sulitnya siswa untuk mengeluarkan pendapatnya dan mengajukan pertanyaan, b. pembelajaran yang monoton membuat siswa bosan dan malas, c. siswa yang pasif dalam pembelajaran dan d. kemampuan siswa yang kurang berkembang dalam pemecahan maslah, hal ini menggambarkan bahwa hasil belajar siswa relative rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar matematika pada materi Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Gandusari kabupaten Trenggalek. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembelajaran model Teams Assisted Individualization (TAI) dengan metode resitasi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Penelitian ini memiliki hasil berjenis data deskriptif yang menjelaskan tentang aktivitas belajar siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa. Sehingga, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Team Assisted Individualization dengan metode resitasi pada materi garis singgung persekutuan dua lingkaran terlaksana dengan baik sesuai dengan sintak yang direncanakan. Aktivitas belajar siswa selama 3 kali pertemuan menunjukkan peningkatan. Pada pertemuan III peningkatan dikategorikan baik dengan rata-rata76,04%.
