ANALISIS KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA DITINJAU DARI GAYA BELAJARNYA
Main Author: | MUFLIHAH, SITI MIFTAKHUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25609/1/jiptummpp-gdl-sitimiftak-40927-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25609/2/jiptummpp-gdl-sitimiftak-40927-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25609/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa SMP Negeri 11 Malang dalam menyelesaikan soal matematika dalam bentuk cerita ditinjau dari gaya belajarnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-B, VII-C, VII-D SMP Negeri 11 Malang sebanyak 100 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, metode tes, dan wawancara. Hasil data yang diperoleh berupa angket, hasil tes siswa yang kemudian data-data tersebut dianalisis. Berdasarkan hasil analisis angket, maka didapat 38 siswa dengan gaya belajar visual, 29 siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 33 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Hasil analisis lembar jawaban siswa dianalisis dengan cara deskriptif dan diperoleh hasil kesalahan-kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa yaitu: Kesalahan yang paling dominan dilakukan oleh siswa dengan gaya belajar visual adalah kesalahan tidak menuliskan diketahui dan ditanya sebesar 55.263% kategori sedang, sebesar 100% kategori sangat tinggi yaitu kesalahan transformasi kalimat soal kedalam kalimat matematika, dan kesalahan menyelesaikan soal dengan langkah-langkah yang benar sebesar 86.824% kategori sangat tinggi; kesalahan yang paling dominan dilakukan oleh siswa dengan gaya belajar auditorial adalah sebesar 79.310% kategori tinggi yaitu tidak menuliskan diketahui dan ditanyakan, sebesar 100% kategori sangat tinggi baik yaitu tidak mentransformasikan kalimat soal kedalam kalimat matematika, dan sebesar 93.103% kategori sangat tinggi yaitu tidak memeriksa kembali jawaban atau menarik kesimpulan; Kesalahan yang dominan dilakukan oleh siswa dengan gaya belajar kinestetik adalah sebesar 100% kategori sangat tinggi yaitu tidak mentransformasikan kalimat soal kedalam kalimat matematika dan sebesar 54.454% kategori rendah yaitu salah dalam menyelesaikan atau menentukan langkah penyelesaiannya. Adapun faktor-faktor penyebabnya ialah tidak terbiasa menuliskan diketahui dan ditanyakan, kurang pahamnya siswa dalam mengubah kalimat soal kedalam kalimat matematika, kurang teliti sehingga salah dalam operasi aljabar, salah menentukan langkah penyelesaian soal, siswa tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal sehingga tidak memeriksa kembali jawaban dan menarik kesimpulan.