ANALISIS PERBANDINGAN STRUTUR ANATOMI JARINGAN PEMBULUH TRAKEA PADA BERBAGAI SPESIES DARI GENUS AMARANTHUS SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI
Main Author: | DIYANA, DANI RESTA NUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25405/1/jiptummpp-gdl-danirestan-37707-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25405/2/jiptummpp-gdl-danirestan-37707-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25405/ |
Daftar Isi:
- Amaranthaceae memiliki sekitar 60 Genus, terbagi dalam sekitar 800 spesies bayam. Spesies Amaranthus dimanfaatkan oleh manusia karena memiliki banyak manfaat. Fakta menunjukkan bahwa masing-masing spesies genus Amaranthus memiliki ciri khas masing-masing. Ciri khas masing-masing pada genus Amaranthus tentunya mengindikasikan adanya perbedaan struktur anatomi pada jaringan pembuluhnya. Jaringan pembuluh pada tumbuhan ada dua yaitu xilem dan floem. Pengamatan preparat merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengamati struktur anatomi unsur pengangkut yang berupa xilem. beberpa jaringan pembuluh xilem pada trakea yang dapat diamati adalah tipe penebalan dinding sekunder, panjang unsur, diameter unsur pembuluh, dan ketebalan dinding pada masing-masing trakea dari Genus Amaranthus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan struktur anatomi dan perbedaan ukuran jaringan pembuluh trakea pada berbagai spesies dari Genus Amaranthus serta mengetahui perencanaan proses dan produk hasil penelitian sebagai tambahan sumber belajar biologi. Kegiatan penelitian bersifat deskriptif kuantitatif karena bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan perbandingan data hasil dari penelitian dimana pengambilan sampelnya dilakukan secara rendom. Hasil preparat maserasi yang telah dibuat nantinya akan dideskripsikan yang disesuaikan dengan teori. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan pengulangan 6 kali. Trakea yang akan diamati berasal dari 4 spesies pada Genus Amaranthus, antara lain Amaranthus spinosus, Amaranthus hybridus, Amaranthus blitum, dan Amaranthus tricolor. Metode yang digunakan untuk mengamati trakea terdiri dari dua macam, yaitu metode maserasi dan SEM (Scanning Electron Microscope). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif mengenai gambaran morfologi trakea, dan menggunakan analisis Anava dan DuncanÂ’s. Hasil penelitian menunjukkan struktur anatomi jaringan pembuluh trakea pada berbagai spesies genus Amaranthus memiliki bentuk yang relatif sama yaitu berbentuk cincin dan silinder, namun ada juga sebagian yang berbentuk jala. Ukuran jaringan pembuluh trakea yang meliputi panjang trakea, diameter trakea, dan ketebalan dinding trakea rata-rata identik atau sama