PENGARUH VARIASI DURASI GESEKAN PADA LAS GESEK (FRISTION WELDING) TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN LAS BAJA ST 42
Main Author: | SUKARNO, IRWAN BUDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25315/1/jiptummpp-gdl-irwanbudis-34768-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25315/2/jiptummpp-gdl-irwanbudis-34768-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25315/ |
Daftar Isi:
- Pengelasan gesek (friction welding) merupakan salah satu solusi dalam memecahkan permasalahan penyambungan logam yang sulit dilakukan dengan fusion welding (pengelasan cair). Pada pengelasan gesek proses penyambungan dilakukan tanpa logam pengisi, dimana proses pengelasan terjadi akibat panas yang timbul dari gesekan dua benda yang dapat melumerkan kedua ujung benda kerja dan akhirnya terjadi proses penyambungan. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja ST 42, putaran 2500 Rpm dan variasi waktu gesekan 40, 50 dan 60 detik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi durasi gesekan las gesek terhadap kekerasan dan kekuatan tarik. Dilakukan uji statistik (Two way anova) untuk mengetahui seberapa besar korelasi yang terjadi, dan didapatkan hasil untuk kekerasan nilai korelasinya adalah 0,853 dan kekuatan tarik nilai korelasinya adalah 0,872 dimana mendekati 1 korelasi semakin kuat. Dari hasil penelitian didapatkan, waktu 40,50 dan 60 detik nilai kekerasan logam induk 61 HRB, 61,5 HRB, 63,33 HRB mengalami penurunan kekerasan pada daerah HAZ 56,667 HRB, 52,722 HRB, 57,111 dan penurunan yang paling besar yaitu pada daerah las 51,833 HRB, 52,222 HRB, 54,556 HRB. Kekuatan tarik 14,425 kg/mm2 ,15,274 kg/mm2 mengalami peningkatan menjadi18,668 kg/mm2 , 26,305 kg/mm2 dan peningkatan yang paling besar adalah 27,154 kg/mm2 dan 32,245 kg/mm2.