PEMBUATAN APLIKASI PSIKOTEST BEM ANDROGINY SCALE ( Studi Kasus di Laboratorium Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang)
Main Author: | ABDULLAH, ZAYADI ZAINI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/25278/1/jiptummpp-gdl-zayadizain-35162-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/25278/2/jiptummpp-gdl-zayadizain-35162-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/25278/ |
Daftar Isi:
- Kepribadian manusia sejatinya telah ditentukan berdasarkan jenis kelaminnya. Namun dalam kenyataanya, masih sering kita menemukan orang – orang yang berpenampilan atau bahkan bersikap tidak sesuai jenis kelaminnya. Contoh wanita yang penampilan bahkan sikapnya cenderung bersikap seperti pria, berambut pendek dan memakai kemeja atau jas layaknya laki – laki. Perilaku seperti ini ditentukan dari kecenderungan sifat yang dimiliki individu yang bersangkutan. Ada 3 kategori kecenderungan sifat yaitu Masculine untuk laki – laki, Feminine untuk wantia, dan Androginy bila 2 kecenderungan ini sama – sama dominan. Kecenderungan sifat dapat diketahui menggunakan alat ukur yang disebut BEM “Androgyny Scale”. Test BEM “Androgyny Scale” bersifat kuisioner yang harus dijawab oleh target test guna mengetahui kencenderungan sifat dari subjek test. BEM Androginy Scale merupakan psikotest untuk mengetahui kecenderungan sifat dominan yang dimiliki oleh seorang individu. Psikotest ini berupa kuisioner yang diberikan kepada subjek test untuk dijawab. Pertanyaan – pertanyaan yang berupa penilaian subjek terhadap dirinya sendiri dan dinilai berdasarkan angka yang telah ditentukan. Jawaban – jawaban dari subjek akan dikalkulasi menggunakan perhitungan BEM Androginy Scale untuk menentukan hasil test berupa kecenderungan sifat yang dimiliki subjek. Hasil dari test yang dijalani subjek yaitu berupa kecenderungan sifat dominan yang dimiliki subjek. Baik itu Feminine, Cenderung Feminine, Masculine, Cenderung Masculine, maupun Androginy.